ITDC Pastikan Warga Lokal Terima Manfaat dari Pembangunan KEK Mandalika

ITDC Pastikan Warga Lokal Terima Manfaat dari Pembangunan KEK Mandalika

Edi Suryansyah - detikBali
Sabtu, 19 Jul 2025 10:10 WIB
Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka
Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka. (Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
Lombok Tengah -

InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) berjanji melibatkan masyarakat lokal agar mendapat manfaat dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Hal itu disampaikan pascapenertiban warung warga di Pantai Tanjung Aan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, yang dilakukan sejak Selasa (15/7/2025) lalu.

Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka mengatakan pihaknya menerapkan strategi pengelolaan kawasan KEK Mandalika secara sistematis. Ia ingin memastikan masyarakat lokal tidak hanya menjadi penerima manfaat pasif, melainkan turut berperan aktif dalam proses pembangunan.

"Program seperti InJourney Hospitality House dan kolaborasi pelatihan dengan Poltekpar Lombok melalui Edukarsa menjadi instrumen penguatan kapasitas sumber daya manusia lokal di bidang perhotelan, layanan wisata, dan kewirausahaan," kata Troy melalui keterangan resminya, Sabtu (19/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bidang ekonomi alternatif, dia berujar, ITDC bersama Universitas Mataram (Unram) juga telah menjalankan integrated farming system. Sistem pertanian terintegrasi itu diklaim tidak hanya mendorong ketahanan pangan lokal, tetapi juga membuka jalur baru bagi diversifikasi pendapatan masyarakat di desa penyangga.

"Pada sektor pendidikan anak, Mandalika Child Learning Center berperan sebagai wahana literasi dan pembinaan karakter, yang memperkuat fondasi sosial kawasan secara intergenerasional," imbuhnya.

Selain itu, ITDC juga menyediakan ruang usaha legal di Amenity Core serta melibatkan masyarakat dalam event internasional. Troy mengeklaim langkah tersebut merupakan bagian dari kebijakan tata kelola ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

"ITDC tidak hanya mengembangkan kawasan secara fisik, tetapi juga membangun struktur sosial dan ekonomi lokal melalui kerangka pembangunan partisipatif yang berbasis pemberdayaan," bebernya.




(iws/iws)

Hide Ads