Perempuan Asal Sumbawa Barat Bawa Mayat Janinnya Pakai Taksi Online!

Mataram

Perempuan Asal Sumbawa Barat Bawa Mayat Janinnya Pakai Taksi Online!

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 07 Apr 2025 11:09 WIB
Suasana RSUD NTB di Mataram.
RSUD NTB di Mataram beberapa waktu lalu. Foto: Ahmad Viqi/detikBali
Mataram -

Y terpaksa membawa jenazah janinnya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, dengan taksi online. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (6/4/2025).

Y menuturkan ia datang ke RSUD NTB pada Jumat (4/4/2025) malam karena tidak merasakan gerakan janin sejak Selasa (1/4/2025). Pemeriksaan menyebutkan janin berusia 24 minggu lima hari itu mati atau kematian janin dalam rahim (KJDR).

"Dokter penanggung jawab pasien (DPJP) merencanakan terminasi atau pengakhiran kehamilan dengan mengeluarkan janin," ungkap Y, Senin (7/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Janin perempuan asal Sumbawa Barat itu bisa dikeluarkan pada Minggu (6/4/2025) pagi. Beberapa jam kemudian janin berbobot 650 gram itu dibawa ke ke instalasi forensik untuk dipulangkan.

Sayangnya, karena tak memiliki biaya untuk membawa jenazah dengan ambulans, keluarga Y terpaksa memesan taksi online.

ADVERTISEMENT

Direktur RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pemulangan jenazah ditanggung oleh keluarga pasien, termasuk bagi keluarga tidak mampu atau peserta BPJS Kesehatan.

Rumah Sakit, Herman melanjutkan, sempat berupaya mencari solusi terkait masalah tersebut. "Keluarga takut jenazah janin tersebut mengeluarkan aroma tidak sedap atau berbau akhirnya membawanya dengan taksi online," ungkapnya.

Herman berjanji RSUD NTB memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat termasuk pemulangan jenazah. RSUD NTB juga sudah menjajaki kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di NTB terkait bantuan pemulangan jenazah.




(gsp/nor)

Hide Ads