Polisi Petakan Jalur Alternatif Saat Pawai Ogoh-Ogoh di Mataram

Polisi Petakan Jalur Alternatif Saat Pawai Ogoh-Ogoh di Mataram

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Kamis, 27 Mar 2025 15:28 WIB
Simpang Empat Jalan Pejanggik, Mataram, lokasi dimulainya pawai ogoh-ogoh pada Jumat (28/3/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Simpang Empat Jalan Pejanggik, Mataram, lokasi dimulainya pawai ogoh-ogoh pada Jumat (28/3/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah memetakan beberapa jalan alternatif di sepanjang Jalan Pejanggik saat pawai ogoh-ogoh, Jumat (28/3/2025). Pemetaan ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat pawai.

Kapolresta Mataram, AKBP Hendro Purwoko, menjelaskan dalam rangka pengalihan arus lalu lintas pawai ogoh-ogoh di Mataram, rekayasa lalu lintas dimulai pada simpang empat pos polisi buaya di Jalan Pejanggik. Persimpangan itu akan ditutup dan dialihkan ke Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Wage Rudolf (WR) Supratman.

"Sementara arus lalu lintas menuju simpang Karang Jangkong akan ditutup mulai pukul 14.00 Wita sampai dengan pukul 18.00 Wita," kata Hendro di Mataram, Kamis (27/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendro menuturkan penyekatan arus lalu lintas akan dilakukan di simpang empat Jalan Pejanggik dari simpang empat Karang Jangkong hingga Taman Mayura pada pukul 14.00 Wita hingga 18.00 Wita. Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram juga menegaskan agar pawai di Mataram berakhir sebelum 18.30 Wita.

"Arus lalin yang datang dari arah timur ke barat Jalan Selaparang menuju Taman Mayura akan diputar balik menuju Jalan Peternakan dan Jalan Selaparang serta Jalan Tumpang Sari, mulai pukul 14.00 Wita hingga 18.00 Wita," terang Hendro.

ADVERTISEMENT

"Diimbau kepada masyarakat yang akan melintasi jalur tersebut (Jalan Pejanggik), dapat memilih jalur alternatif lain guna mengantisipasi apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas, maka akan dilakukan penutupan atau rekayasa arus lalu lintas," imbuh Hendro.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mataram, Zulkarwin, juga mengimbau masyarakat yang ingin menonton pawai ogoh-ogoh untuk mengakses gang-gang kecil di sekitar Jalan Pejanggik untuk menghindari penutupan arus.

"Kami sarankan kepada warga yang ingin menonton ogoh-ogoh agar menggunakan jalur-jalur kolektor atau gang-gang kecil untuk memasuki lokasi pawai ogoh-ogoh. Karena jalur utamanya ditutup hingga kegiatan pawai selesai," pinta Zulkarwin.

Zulkarwin mengungkapkan sekitar 36 satgas Dishub akan dikerahkan guna meminimalisasi kemacetan selama kegiatan pawai ogoh-ogoh. "Tidak hanya dari dishub saja, ada juga dari kepolisian, Pol PP Mataram, Kodim, hingga Kesbangpol Mataram yang akan turun untuk mengamankan kegiatan tersebut," tegas Zulkarwin




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads