Dinas Kesehatan (Dinkes) Mataram mengetes urine dan mengecek kesehatan terhadap 25 sopir bus di Perum Damri Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Langkah ini untuk menjamin awak bus dalam kondisi sehat menjelang program mudik gratis bertajuk 'Mudik Asyik Bersama HARUM', Rabu (26/3/2025).
"Ada pemeriksaan kesehatan secara umum untuk menentukan fit atau tidak fit. Kami juga melakukan pemeriksaan narkoba, supaya memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba, karena riskan ketika membawa penumpang berkendara," kata Kadinkes Kota Mataram Emirald Isfihan, Selasa (25/3/2025).
Emirald menjelaskan pemeriksaan kesehatan juga melibatkan tim bidang kesehatan Polda NTB. Petugas memberikan obat-obatan dan vitamin untuk para sopir bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram meminta pemeriksaan kesehatan pada 12 sopir. Namun terjadi penambahan hingga 30 sopir yang harus diperiksa.
"Info dari Kadishub, kemarin permintaan (awalnya) 12 orang. Cuma kami tadi membawa persiapan sekitar 25 orang, jika sewaktu-waktu ada sopir yang ditambah," imbuhnya.
Salah satu sopir bus Damri, Sri Rahmad Tanjung, mengatakan siap mengantarkan pemudik hingga tempat tujuan. Rahmad mendapatkan tugas membawa para pemudik tujuan Mataram-Bima.
"Setelah diperiksa, kami siap untuk antara para calon pemudik pulang kampung. Persiapan buat besok doa dari istri. Dan yang tidak bisa ketinggalan, kopi," katanya pada detikBali, Selasa.
Sebagai informasi, Pemkot Mataram melalui Dishub Mataram menggelar program mudik gratis Lebaran 2025 bertajuk 'Mudik Asyik Bersama Harum' dengan kuota 180 orang. Dalam hal ini, Dishub menyiapkan empat armada bus berukuran besar.
Bus tersebut dilengkapi AC, televisi, toilet, reclining seat atau kursi yang dapat diatur kemiringannya, GPS tracking, port USB, bagasi hingga snack berbuka puasa. Nantinya, para pemudik diberangkatkan pada 26 Maret dengan tujuan Mataram-Sumbawa, Mataram-Bima, dan Mataram-Dompu
(nor/nor)