Pemudik Mulai Padati Terminal Mandalika, Tujuan Terbanyak ke Bima

Pemudik Mulai Padati Terminal Mandalika, Tujuan Terbanyak ke Bima

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 24 Mar 2025 17:32 WIB
Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Wirajaya dan Ketua Komisi IV Hamdan KasimΒ mengecek kesiapan Terminal Tipe A Mandalika, Mataram, Senin (24/3/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Wirajaya dan Ketua Komisi IV Hamdan KasimΒ mengecek kesiapan Terminal Tipe A Mandalika, Mataram, Senin (24/3/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Para pemudik mulai memadati Terminal Tipe A Mandalika, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 3.436 penumpang telah berangkat dari terminal tersebut dalam sejak 21-24 Maret 2025. Para penumpang lebih banyak memilih tujuan ke Kota dan Kabupaten Bima.

Hal itu terungkap ketika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB mengecek kesiapan fasilitas dan armada menjelang arus mudik Lebaran di Terminal Mandalika, Senin (24/3/2025). Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 27 Maret mendatang.

"Kami melihat penumpang mulai padat. Kami kira pihak pengawas terminal harus memerhatikan alur penumpang dan sistem pembelian tiket," ujar Ketua Komisi IV DRPD NTB Hamdan Kasim, Senin siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Wirajaya bersama menjelaskan inspeksi mendadak (sidak) angkutan Lebaran di Terminal Mandalika bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Ia memastikan armada bus yang akan melayani pemudik dari Mataram dalam kondisi baik.

Wirajaya mewanti-wanti pengelola terminal untuk menyiapkan langkah antisipasi jika penumpang membeludak saat puncak arus mudik. "Keamanan dan kebersihan toilet juga harus ditingkatkan itu yang jadi perhatian," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikBali, sejumlah penumpang masih membeli tiket bus secara offline melalui loket di terminal tersebut. Wirajaya menyarankan pengelola terminal agar bisa melayani pembelian tiket secara online.

Kepala Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mandalika Marthen D Tanone memastikan tidak ada permainan harga tiket selama periode mudik Lebaran 2025. Dia mengaku belum bisa menerapkan pembelian tiket secara online dengan alasan masih terkendala pada sistem.

"Bisa secara online, cuma sistemnya belum diperbaiki," ujar Marthen.

Marthen memprediksi jumlah pemudik asal Mataram pada tahun ini meningkat hingga 10,6 persen atau sekitar 27 ribu penumpang. Sebanyak 43 bus siap melayani para penumpang di Terminal Mandalika pada arus mudik Lebaran tahun ini.

"Kalau kekurangan armada kita backup pakai Damri," pungkas Marthen.




(iws/iws)

Hide Ads