Ignas Uran Cek Banjir di Desa Duwanur Flores Timur, 50 Rumah Terdampak

Ignas Uran Cek Banjir di Desa Duwanur Flores Timur, 50 Rumah Terdampak

Sui Suadnyana, Yurgo Purab - detikBali
Sabtu, 15 Mar 2025 16:35 WIB
Wabup Flores Timur, Ignasius Boli Uran, berkunjung ke lokasi banjir di Desa Duwanur, Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur, Sabtu (15/3/2025). (Istimewa)
Foto: Wabup Flores Timur, Ignasius Boli Uran, berkunjung ke lokasi banjir di Desa Duwanur, Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur, Sabtu (15/3/2025). (Istimewa)
Flores Timur -

Wakil Bupati (Wabup) Flores Timur, Ignasius Boli Uran, mengecek banjir di Desa Duwanur, Kecamatan Adonara Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu pagi (15/3/2025). Ignas melihat langsung kondisi rumah warga, sekolah, hingga pesantren yang terendam banjir.

"Saya di lokasi, eskavator (alat berat) baru tiba mulai membersihkan lokasi," kata Ignas kepada detikBali melalui pesan WhatsApp.

Ignas mengatakan hingga saat ini ada sekitar 50 rumah warga terdampak banjir sejak Jumat (14/3/2025). "Sekitar 50 rumah terendam, termasuk sekolah mulai PAUD sampai MA di satu kompleks," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, jelas Ignas, responsif terhadap masyarakat yang terdampak. Alat berat akan menormalisasi kondisi tersebut supaya masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman.

"Paling kurang menormalisasi kondisi ini supaya bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk beberapa hari ke depan," jelas Ignas.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk pekerjaan konstruktif jangka panjang, kata Ignas, akan dihitung secara teknis oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur.

Pemkab Flores Timur juga akan memberikan bantuan sembako kepada 50 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Bantuan sembako itu akan disalurkan dalam waktu dekat.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras melanda Desa Duwanur, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT, Jumat (14/3/2025). Akibatnya 40 rumah dan pesantren Al Bara'ah Crowerian terendam banjir saat warga hendak berbuka puasa.

Salah satu warga Desa Duwanur, Zainudin Hamzah, mengatakan sekitar 190 lansia dan anak-anak terdampak banjir di sana. Warga pun mengungsikan diri.

"Ada beberapa lansia dan anak-anak mengungsi di rumah warga di sekitaran Waigowa. Semetara, di pondok pesantren ada 90 orang pria dan wanita," kata Zainudin kepada detikBali, Jumat malam.

Zainudin mengatakan hujan deras terjadi sejak pukul 17.00 Wita. Beberapa rumah warga kemasukan banjir disertai lumpur.

"Sekarang sebagian warga pulang untuk makan, untuk yang rumah mereka airnya sudah makin surut," imbuhnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads