Banjir menerjang sejumlah kawasan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Jumat (14/3/2025) malam. Jalan trans Waiwerang-Lite terputus total membuat warga di Kecamatan Adonara Timur dan Adonara Tengah lumpuh.
Warga Desa Nubalema, Basthen Papilawe mengatakan jalan putus itu terjadi di daerah Wato Ose yang berdekatan dengan wilayah Waiwerang Kecamatan Adonara Timur.
"Putus total, dan untuk kondisi sekarang tidak bisa lewat. Jangankan motor, pejalan kaki saja sudah tidak bisa lewat," kata Basthen kepada detikBali, Sabtu (15/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basthen mengatakan, ruas jalan itu ambles diterjang banjir. Aspal dan tanah terbawa banjir. Daerah itu memang rawan banjir, tapi kali ini cukup parah.
"Tentu dengan kondisi seperti ini kami mengharapkan dukungan pemerintah," tandasnya.
Kapolsek Adonara Barat Iptu Januardana Rambi bersama tim sedang menuju ke lokasi memantau langsung jalan putus tersebut. "Ini lagi ke lokasi," ujarnya.
Diketahui, hujan deras sejak kemarin sore menyebabkan banjir di daerah itu. Sebanyak 40 rumah warga terendam, termasuk salah satu pesantren di sana. Warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, banyak juga yang menginap di masjid.
Saat ini, Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran dan tim OPD teknis terjun ke lokasi melihat secara langsung situasi di sana.
(dpw/dpw)