Bupati Alor Akan Maksimalkan Potensi Kacang Mede-Kenari

Bupati Alor Akan Maksimalkan Potensi Kacang Mede-Kenari

Simon Selly - detikBali
Jumat, 14 Mar 2025 19:40 WIB
Bupati Kabupaten Alor Iskandar Lakamau (kiri) didampingi Wabup Rocky Winaryo (kanan), saat memberikan keterangan kepada awak media di Kupang.
Foto: Bupati Kabupaten Alor Iskandar Lakamau (kiri) didampingi Wabup Rocky Winaryo (kanan), saat memberikan keterangan kepada awak media di Kupang. (Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Bupati Alor Iskandar Lakamau mendukung kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat. Iskandar mengaku sudah memiliki strategi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Alor. Salah satunya, mengoptimalkan potensi daerah seperti hasil perkebunan kacang mede.

"Untuk efisiensi anggaran, kami akan kembangkan potensi daerah di Kabupaten Alor seperti kacang mede, kenari, dan lainnya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah lebih baik ke depannya," ungkap Iskandar saat diwawancarai di Kupang, Jumat (14/3/2025).

Iskandar juga menegaskan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga swasembada pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga akan melihat kondisi di Alor, terkait dengan program Bapak Presiden Prabowo tentang makan bergizi gratis dan swasembada pangan, air, dan energi termasuk dengan kesehatan gratis saat ulang tahun sesuai program dari pemerintah pusat di kabupaten," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Iskandar juga membeberkan program 100 hari menjabat sebagai Bupati Alor. Hal yang pertama dilakukan adalah sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), agar sesuai dengan pemerintah provinsi maupun pusat.

"Dalam 100 hari pertama kami akan sinkronkan soal RPJMD itu. Kami akan sinkronkan program dari kabupaten, provinsi, dan pusat," kata Iskandar yang didampingi Wabup Rocky Winaryo.

Menurutnya, persoalan lain yang perlu diperhatikan di Pulau Seribu Moko tersebut adalah penerangan jalan serta kebersihan. Masalah-masalah itu akan ditangani setelah sinkronisasi RPJMD.

"Setelah itu baru kami akan melihat kebutuhan lain di Kabupaten Alor seperti penerangan jalan, dan kebersihan kota," tandas bupati yang kenyang pengalaman sebagai birokrat itu.




(hsa/hsa)

Hide Ads