Bocah SD di Dompu Digigit Anjing Rabies, Jari Putus dan Telinga Robek

Bocah SD di Dompu Digigit Anjing Rabies, Jari Putus dan Telinga Robek

Faruk - detikBali
Rabu, 12 Mar 2025 15:01 WIB
Korban gigitan anjing rabies di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Korban gigitan anjing rabies di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Nasib nahas menimpa Adi Irwansyah, bocah kelas 3 SD asal Desa Bara, Kecamatan Woja, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Adi digigit anjing yang diduga terjangkit rabies pada Selasa (12/3/2025) sore.

Akibat serangan tersebut, Adi mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Daun telinganya robek, dan beberapa jarinya bahkan terputus akibat gigitan anjing tersebut.

"Kejadian kemarin Selasa sore. Korban diserang anjing saat bersama ibunya pulang dari kebun," ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dompu, Mujahidin, pada Rabu (13/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi diserang anjing liar saat berada di kebun orang tuanya di Dusun Amalahabe, Desa Bara. Warga melihat kejadian itu dan segera memberikan pertolongan.

Melihat kondisi Adi yang mengenaskan, warga segera membawanya ke puskesmas terdekat. Namun, karena luka yang dialaminya cukup serius, ia akhirnya dirujuk ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Sudah dilarikan ke rumah sakit karena tidak bisa ditangani di puskesmas," ujarnya.

Selain Adi, anjing tersebut juga menggigit dua orang lainnya, yakni Asiana Izatul Mufida dan Mariati, yang merupakan saudara korban.

Kepala Puskesmas Dompu Barat, Muzakir, membenarkan adanya serangan tersebut. "Dua orang dirawat jalan di puskesmas dan satunya lagi sudah dirujuk ke RSUD Dompu," ujarnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads