.webp)
Sebanyak tiga syekh asal Timur Tengah dijadwalkan menjadi imam tarawih di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketiga imam itu tiba di Lombok pada minggu pertama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
"Para imam ini sudah mengurus visa untuk ke Indonesia. Kemarin mereka minta jadwal tanggal 7 sampai tanggal 10 Maret (tiba di Lombok). Ini menyesuaikan dengan kedatangan beliau," kata Analis Kebijakan Ahli Madya pada Biro Kesra Setda NTB, Abdul Aziz Fahmi, dihubungi detikBali, Jumat (28/2/2025) sore.
Aziz menyebut ketiga imam tersebut masuk golongan imam internasional kelas menengah. Meski demikian, bacaan serta hafalan para imam itu sudah teruji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para imam tersebut adalah Imam Pertama Syaikh Muhammad Maqawi asal Maroko, Syaikh Muhammad Salim Amir asal Mesir, dan Syaikh Dr. Hafidz Usman Sahin asal Turki.
Aziz menjelaskan jika salah satu imam berhalangan datang, maka imam yang lain akan mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Masing-masing imam akan memimpin salat tarawih selama lima malam. Sehingga, 15 malam salat tarawih di Masjid Hubbul Wathan akan dipimpin imam asal Timur Tengah.
"Selain itu imam lokal semua nanti," ujarnya.
Selama di Lombok, ketiga imam asal Timur tengah ini akan tinggal di Hotel Astoria Mataram. Seluruh biaya akan ditanggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
"Kalau reward nggak ada. Kami berikan honorarium saja nanti. Tentu berbeda dengan imam lokal kami," ujar Aziz.
(nor/nor)
