Sumairah ditemukan tewas di kolam kangkung persawahan warga di wilayah Kebon Talo, Kelurahan Ampenan Utara, Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perempuan lanjut usia (lansia) itu diduga terpeleset saat sedang mencari siput.
Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta mengungkapkan mayat Sumairah ditemukan dalam posisi telentang sekitar pukul 09.00 Wita. Menurutnya, Sumairah memiliki gangguan psikologis dan kerap tidak tahu arah saat bepergian.
"Berdasarkan keterangan saksi, korban diperkirakan terpeleset saat sedang mencari siput di kolam kangkung milik warga," ungkap Sukarta, Kamis (27/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukarta menuturkan Sumairah merupakan warga asal Kecamatan Gunungsari. Ia menduga perempuan berusia 75 tahun itu meninggal dunia karena terlalu banyak menelan air sawah.
"Korban diketahui suka mencari siput di persawahan dan sering pergi beberapa hari tanpa pulang ke rumah," imbuhnya.
Menurut Sukarta, keluarga telah mengikhlaskan kepergian Sumairah dan menolak autopsi terhadap jasad lansia tersebut. Ia menegaskan jenazah Sumairah sudah dievakuasi ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan oleh keluarga.
"Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban," pungkasnya.
(iws/iws)