Satu CPNS di Kota Bima Lolos Optimalisasi, tapi Pilih Mengundurkan Diri

Satu CPNS di Kota Bima Lolos Optimalisasi, tapi Pilih Mengundurkan Diri

Rafiin - detikBali
Jumat, 21 Feb 2025 13:45 WIB
Ilustrasi Seleksi CPNS
Ilustrasi Seleksi CPN. SFoto: Kemenkumham
Bima - Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2024 di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Ade Arga Setiyawati dinyatakan lolos seusai dilakukan optimalisasi. Hanya saja, ia memilih mengundurkan diri.

"Iya betul, peserta tersebut dari Yogyakarta," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima, Arif Roesman Effendy, kepada detikBali, Jumat, (21/2/2025).

Arif mengatakan awalnya Ade melamar formasi Asisten Apoteker di RSUD Kota Bima, tapi tidak lolos karena ada peserta yang lebih tinggi nilainya. Lalu ada formasi yang sama di unit kerja yang berbeda yang tidak terisi (lowong), sehingga dilakukan optimalisasi oleh Panselnas BKN.

"Hasil optimalisasi dia lolos untuk mengisi kekosongan formasi yang sama di Puskesmas Kolo, karena memiliki nilai tertinggi di antara peserta yang tidak lulus," ujarnya.

Arif menyebut Ade sebenarnya dapat berkah melalui optimalisasi. Akan tetapi peluang tersebut tidak mau dimanfaatkan oleh yang bersangkutan dan malah menyampaikan surat pengunduran diri dari CPNS.

"Kami tidak tahu persis alasannya mengundurkan diri. Kami menghargai saja. Mungkin ada alasan lain bersifat pribadi yang kami tidak ketahui," ujarnya.

"Terkait penggantinya saat ini, kami masih menunggu informasi dari Panselnas BKN," sambung Arief.

Sebagai informasi, perekrutan CPNS Kota Bima pada 2024 sebanyak 132 formasi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan Tenaga Teknis. Rinciannya nakes sebanyak 31 formasi dan tenaga teknis sebanyak 101 formasi.


(nor/nor)

Hide Ads