.webp)
Pedagang di kawasan wisata Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeluhkan kondisi jalan yang kerap tergenang air saat hujan, mengakibatkan sepinya pembeli dan wisatawan.
"Setiap hujan pasti dia begini terus kondisinya (tergenang air), kalau sekarang ini masih tidak terlalu, kalau kemarin-kemarin ketika hujan lebat itu besar airnya bahkan sampai lutut kita," keluh salah seorang pedagang ikan bakar, Ahmad Halki, kepada detikBali, Kamis (6/2/2025).
Halki menambahkan, saat sore biasanya ada pembeli yang datang untuk membeli ikan bakar, namun kondisi jalan yang tergenang membuat calon pembeli enggan datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang kalau sore-sore begini ada saja yang datang beli ikan bakar, tapi kalau kondisi jalan seperti ini, jangan untuk beli ikan, lewat jalan saja mereka tidak bisa," ujarnya.
Keluhan serupa disampaikan oleh pedagang lainnya, Martini. "Saya buka lapak itu dari siang tadi, namun karena kondisi jalannya tergenang karena baru selesai hujan, sampai saat ini belum satu pun ikan saya laku," ujarnya.
Martini menjelaskan, genangan air terjadi karena saluran drainase tersumbat sampah dan kondisi jalan yang lebih rendah dari saluran air, sehingga air dari rumah tangga dan sawah mengalir ke jalan tersebut.
Pantauan detikBali menunjukkan, jalan yang tergenang sepanjang sekitar 80 meter. Beberapa kendaraan bermotor terlihat harus memutar balik mencari jalur alternatif, sementara kendaraan roda empat masih bisa melintas.
(dpw/dpw)
