Pemkot Mataram Luncurkan Lima Armada Medis Modern

Pemkot Mataram Luncurkan Lima Armada Medis Modern

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Jumat, 17 Jan 2025 23:30 WIB
Salah satu unit yang diluncurkan Pemkot Mataram di Taman Sangkareang, Jumat (17/1/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Salah satu unit yang diluncurkan Pemkot Mataram di Taman Sangkareang, Jumat (17/1/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus berupaya meningkatkan pelayanan medis dengan menghadirkan inovasi baru. Kali ini, Pemkot Mataram meluncurkan lima kendaraan instalasi medis modern.

"Kami apresiasi inisiatif Ibu Direktur RSUD Ruslan beserta seluruh manajemen rumah sakit atas hadirnya unit kendaraan ini sebagai instalasi medis yang memberikan pelayanan makin baik dan modern. Ini adalah semangat untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, di Taman Sangkareang, Jumat (17/1/2025).

Mohan menyebutkan kehadiran lima kendaraan instalasi medis modern tersebut merupakan langkah inovatif dari Pemkot Mataram. Kelima kendaraan tersebut meliputi bus pelayanan medical check-up mobile (pelayanan radiografi, USG, dan laboratorium), mobil pelayanan donor darah, ambulance VIP, ambulance transport, serta ambulance emergency.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat kelengkapan lima unit kendaraan ini sangat baik. Ada yang untuk medical check-up, ambulance advance hingga mobil untuk donor darah. Unit-unitnya juga didesain lebih kecil agar fleksibel menjangkau lingkungan dengan lebar jalan yang terbatas," tambah Mohan.

Kendaraan instalasi medis modern ini nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai acara besar di Kota Mataram, seperti event MXGP yang diadakan tahun lalu, dan acara besar lainnya. Selain itu, armada ini juga disiapkan untuk melayani tamu-tamu VIP.

Kelima kendaraan tersebut diadakan melalui alokasi anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebanyak empat unit berasal dari DAU dengan nilai total Rp 10,7 miliar dan satu unit bersumber dari DAK sebesar Rp 1,5 miliar.




(hsa/dpw)

Hide Ads