1.900 Anak Stunting di Mataram, Dinkes Gagas Solusi Baru

1.900 Anak Stunting di Mataram, Dinkes Gagas Solusi Baru

Nathea Citra - detikBali
Kamis, 16 Jan 2025 19:30 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinker) Kota Mataram Emirald Isfihan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinker) Kota Mataram Emirald Isfihan. (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat sekitar 1.900 anak di wilayahnya masih mengalami stunting pada 2024. Angka ini setara dengan 7,6 persen dari total anak di Mataram.

"Angka 7 persen ini (rata-rata) ada yang umurnya antara 5-6 tahun. Semoga target kami di 2025 bisa turun jadi 5 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Emirald Isfihan, saat dikonfirmasi di Mataram, Kamis (16/1/2025).

Emirald mengungkapkan, terdapat sejumlah kendala yang menyebabkan angka stunting di Kota Mataram belum menurun signifikan. Salah satunya adalah kesulitan para orang tua dalam memenuhi kebutuhan makanan anak-anak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Setelah) kami evaluasi, ada orang tua anak stunting yang kesulitan memberikan makanan. Ada yang kadang (anaknya) makannya sedikit. Nah, itu yang jadi kendala. Sehingga kami melakukan evaluasi, (yakni dengan) memberikan sebuah multivitamin, yang pemberiannya berbentuk sasetan. Kemungkinan itu bisa menjadi solusi dan alternatif (untuk menurunkan angka stunting di Mataram)," imbuh Emirald.

Untuk mendukung upaya tersebut, Dinkes Mataram berencana bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk menyediakan multivitamin. Multivitamin ini akan dibagikan kepada ribuan anak stunting di Kota Mataram.

ADVERTISEMENT

"Kami akan lakukan uji coba ke 10 sampai 20 anak. Mudah-mudahan tahun ini kami bisa mengupayakan (penurunan angka stunting dari cara pemberian multivitamin)," jelasnya.

Selain itu, Emirald berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan angka stunting di Kota Mataram.

"Mudah-mudahan ini (MBG) akan berimbas pada penurunan (angka stunting). Ibu hamil juga mendapatkan manfaat" tandas Emirald.




(dpw/gsp)

Hide Ads