Gubernur terpilih Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menemui Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, di Jakarta, Jumat (10/1/2025). Iqbal menemui Amran untuk membahas program kedaulatan pangan di NTB.
Iqbal menemui Amran sehari setelah penetapan sebagai Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030. "Pertemuan pertama setelah penetapan sebagai gubernur memang sudah seharusnya membahas hal-hal strategis seperti ini," kata Iqbal dalam keterangannya.
Eks Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu menegaskan sektor pertanian menjadi salah satu fokus utamanya selama masa kepemimpinannya. "Isu pertanian dan ketahanan pangan adalah prioritas utama dalam visi misi Iqbal-Dinda untuk memimpin NTB," ujar Iqbal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal dan Amran dalam pertemuan itu membahas pengembangan ekosistem industri berbasis pertanian, peternakan, perikanan, dan kelautan di NTB. Selain itu, Iqbal juga mengangkat isu irigasi dan kelanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Meninting di Lombok Barat, serta pengembangan sejumlah komoditas pertanian unggulan.
Iqbal menambahkan pengembangan peternakan sapi skala besar dan kompleks industri pangan terintegrasi menjadi salah satu agenda penting yang disepakati dalam pertemuan tersebut. "Banyak hal yang perlu ditindaklanjuti dari pertemuan hari ini, termasuk pengembangan sektor peternakan dan pangan terintegrasi," ujar Iqbal.
Iqbal menegaskan program kedaulatan pangan sesuai dengan visi misi pasangan Iqbal-Dinda akan menjadi perhatian serius. Ia berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian terintegrasi guna mendukung ketahanan pangan di NTB.
Menteri Amran, menurut Iqbal, akan segera menggelar rapat kerja khusus dengan melibatkan seluruh bupati dan wali kota di NTB. Rapat tersebut akan fokus membahas isu-isu strategis di sektor pertanian dan peternakan.
(iws/gsp)