Kapal pesiar Celebrity X Cruise yang membawa ribuan wisatawan asing bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari total 3.500 penumpang cruise, sekitar 2.300 turis asing yang turun dan berlibur di Pulau Lombok.
"Kami sambut wisatawan dengan tradisi khas Lombok, yakni pengalungan selendang dan tarian Gendang Beleq. Kami harap mereka menikmati liburannya di Lombok," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Sahlan pada detikBali, Rabu (1/1/2025).
Sahlan menuturkan, kehadiran kapal pesiar merupakan angin segar bagi sektor pariwisata di NTB. Terlebih lagi, jumlah wisatawan yang ada di dalam kapal pesiar terbilang banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini langkah strategis dalam mempromosikan keindahan dan keunikan budaya Lombok ke kancah internasional. Selain itu, kedatangan kapal-kapal pesiar ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM kita," tutur Sahlan.
Menurut Sahlan, sepanjang 2025, sekitar 24 kapal pesiar dijadwalkan singgah di Pelabuhan Gili Mas, Lembar. Hal itu diharapkan menjadikan Lombok semakin dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia.
"Sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat lokal, sehingga Lombok dan Sumbawa menjadi destinasi mendunia," jelas Sahlan.
Untuk menjaga kualitas pariwisata, Sahlan menilai harus ada komitmen dari sisi kualitas layanan, kebersihan, dan keramahan masyarakat dalam menyambut wisatawan. Sebab, jika kualitas menurun, minat kapal pesiar untuk singgar di Lombok bisa berkurang.
"Untuk itu kami bersama pemerintah terus melakukan pembenahan destinasi, agar destinasi kita di Lombok dan Sumbawa semakin unggul," imbuhnya.
Salah satu persiapan yang dilakukan pemerintah dan pelaku pariwisata di NTB untuk menggenjot kunjungan wisatawan, yakni dengan menyiapkan berbagai paket wisata. Wisatawan dapat menikmati tur budaya, kuliner khas Lombok, hingga petualangan alam ke destinasi unggulan. Seperti Desa Sade, Pantai Senggigi hingga Gili Trawangan.
Sementara itu, Heri, perwakilan Tour Asia dan Lombok Paradise menilai kehadiran kapal pesiar di Pelabuhan Gili Mas mampu mendatangkan perputaran ekonomi.
"Kapal pesiar seperti ini memiliki potensi besar untuk mendatangkan perputaran ekonomi yang signifikan. Terutama bagi sektor pariwisata, transportasi dan UMKM," katanya.
(nor/nor)