Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki melaporkan adanya getaran banjir atau lahar dingin di Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, hari ini. Suara gemuruh lemah juga masih terdengar dari gunung berapi setinggi 1.548 meter di atas permukaan laut tersebut.
"Getaran banjir atau lahar hujan terekam satu kali dengan amplitudo 37 milimeter dan durasi 2.471 detik," ujar Petugas PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S. Mboro, dalam keterangan resminya, Jumat (20/12/2024).
Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berstatus Level IV Awas. Gunung ini telah membelah dua aliran lava, yakni ke arah timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi dan ke barat-barat laut sejauh 3.800 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi kondisi tersebut, Herman mengimbau masyarakat di sekitar gunung untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral barat daya-utara-timur laut sejauh 7 kilometer.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," kata Herman.
Selain itu, penduduk di desa terdampak seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawokote diminta waspada terhadap potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama saat hujan deras.
Herman juga mengingatkan masyarakat yang terdampak abu vulkanik untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna mencegah gangguan pada sistem pernapasan akibat paparan abu vulkanik.
(dpw/dpw)