Empat kapal Pelni yang menyinggahi Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menambah kapasitas penumpang (seat) untuk mengatasi lonjakan penumpang menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Total ada 1.000 lebih penambahan seat untuk empat kapal tersebut setelah mendapat izin dari Kementerian Perhubungan.
Keempat kapal Pelni yang mengangkut dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Labuan Bajo itu, yakni KM Tilongkabila, KM Binaiya, KM Leuser, dan KM Wilis. Kapasitas normal masing-masing kapal itu 1.000 penumpang, kecuali KM Wilis yang hanya berkapasitas 500 penumpang.
"Pada kapal seperti KM Binaiya, KM Tilongkabila, dan KM Leuser sudah diberikan dispensasi penumpang sampai dengan 1.456 penumpang. Sedangkan KM Wilis sampai dengan 676 penumpang," kata Kepala PT Pelni Cabang Labuan Bajo Benny Marganda Sinaga, Sabtu (14/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan kuota penumpang itu untuk tiket nonseat. Pemilik tiket nonseat hanya mendapat fasilitas kasur, tapi tidak mendapat kabin dan tidak diketahui nomor deck kapal. Penumpang ditempatkan di tempat-tempat kosong di kapal. Harga tiket nonseat sama dengan tiket seat.
"Calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari melalui kanal resmi seperti website Pelni, aplikasi Pelni Mobile, Indomaret, dan Alfamart serta kanal resmi lainnya," lanjut dia.
Benny mengatakan kapal Pelni itu fokus melayani rute padat, seperti Labuan Bajo hingga Makassar maupun Labuan Bajo hingga Bali. Pelayanan rute Labuan Bajo-Bali bisa menjadi moda transportasi bagi masyarakat yang ingin menghabiskan liburan Nataru di Pulau Dewata.
"Kami fokus rute yang padat yaitu Bontang-Makassar dan selebihnya juga ada yang masih kami layani menuju Bima dan Bali. Tentunya ini merupakan rute yang kami harapkan juga bisa membantu masyarakat untuk bisa menikmati liburan Nataru," jelas Benny.
Kapal Pelni juga melayani rute untuk sejumlah wilayah di NTT, yakni rute Labuan Bajo-Bima-Waingapu-Ende-Kupang. Menurut Benny, Pelni tidak menyiapkan tiket gratis mudik maupun arus balik Nataru. Tiket gratis akan disiapkan untuk arus mudik Lebaran 2025.
"Tiket gratis Nataru tahun ini kami geser untuk Lebaran, persiapan Lebaran 2025," ujar Benny.
Siapkan Marine Evacuation System
Benny mengatakan Pelni sudah mempersiapkan dengan baik kapal-kapal yang melayani penumpang saat libur Nataru. Dalam hal Safety (keselamatan), jelas Benny, Pelni sudah menambah alat keselamatan di atas kapal, yakni Marine Evacuation System (MES).
"Marine Evacuation System itu membantu jika terjadi keadaan darurat, ketika saat pelayaran ada emergency dan mengharuskan penumpang dievakuasi ke sekoci," jelas Benny.
Untuk menjamin aspek keamanan, Kementerian Perhubungan juga sudah melakukan uji petik terhadap kapal-kapal Pelni untuk angkutan Nataru. Artinya, kapal-kapal tersebut sudah memenuhi standar keselamatan.
Dari sisi pelayanan, Pelni memastikan kesiapan makanan hingga kebersihan di atas kapal. Selain itu, Pelni juga meningkatkan pengamanan selama angkutan Nataru agar penumpang menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.
"Pengamanan juga kami tingkatkan yang selama ini sudah baik semakin lebih baik," tandas Benny.
(iws/iws)