Trafik penumpang pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diprediksi naik mencapai 1,3 juta orang selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Prediksi itu naik 9,6 persen dibanding tahun sebelumnya di angka 1,2 juta penumpang.
"Kalau kami hitung (diprediksi naik) 9,6 persen," kata General Manajer Angkasa Pura Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, di Kuta, Badung, Jumat (13/11/2024).
Puncak jumlah kenaikan penumpang pesawat yang mendarat maupun terbang ke luar Bali, dari terminal domestik dan internasional dimulai tanggal 20 Desember 2024. Jumlahnya, diprediksi fluktuatif, antara 72.000 hingga 83.365 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan itu diprediksi kembali terjadi pada 26 dan 29 Desember 2024. Lalu, diperkirakan naik lagi saat arus balik setelah perayaan tahun baru 2025, yakni tanggal 2 Januari 2025.
"Dengan estimasi (arus penumpang yang mendarat dan terbang selama Nataru) tertinggi mencapai 83 ribu orang. Itu dari penumpang. Empat hari itu adalah hari-hari puncak " kata Ahmad.
"Sejauh ini, dari aspek pelayanan, fasilitas, kenyamanan, hingga keselamatan, sudah kami maksimalkan. Ada posko dan help desk yang dibuka mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025," imbuhnya.
Ahmad mengatakan untuk mengantisipasi arus penumpang yang mendarat dan terbang ke luar Bali selama Nataru, dikerahkan 1.600 petugas dari elemen bandara, polisi, TNI, dan pecalang adat yang akan berjaga.
Kemudian, ada juga penambahan lajur mobil setelah masuk dari gerbang tol, dari dua lajur menjadi empat untuk mobil yang keluar masuk area bandara. Pembayaran tiket parkir menggunakan sistem tanpa tunai atau cashless.
Ada juga optimalisasi pelayanan dengan jembatan penyeberangan orang di terminal domestik. Jalur X-ray ditambah dari dua, menjadi empat empat mesin di lantai 1 dan 2 terminal domestik.
"Lajur orang di terminal domestik yang awalnya tiga lajur menjadi lima lajur. Di lantai dua terminal domestik, yang dulunya tiga lajur jadi empat lajur," katanya.
Sebelumnya, ada delapan tol gate yang kini beroperasi dari sebelumnya yang hanya empat. Kemudian, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di terminal domestik dan internasional.
(dpw/hsa)