.webp)
Ribuan pelari yang mengikuti lomba IFG Labuan Bajo Marathon (IFG LBM) 2024 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini. Mereka dimanjakan dengan rute yang menyajikan keindahan alam Labuan Bajo, mulai dari pesisir pantai yang eksotis hingga perbukitan.
Pelari maraton bisa menikmati pemandangan laut Labuan Bajo yang dipenuhi kapal pinisi dan gugusan pulau-pulau kecil yang menyembul di tengah laut. Para pelari nasional dan internasional itu juga bisa menikmati keindahan alam di daratan.
Sebagian rute membelah bukit, menawarkan pemandangan alam yang indah di sekitarnya. Tak ketinggalan para pelari bisa menikmati pemandangan sawah di sisi kiri dan kanan rute yang dilintasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para peserta mendapatkan pengalaman lari yang tak terlupakan dan bisa mempromosikan keindahan alam Labuan Bajo ke kancah internasional," kata Ketua Pelaksana IFG LBM 2024 Oktarina Dwidya Sistha di Labuan Bajo, Sabtu (9/11/2024).
Lomba maraton yang dilaksanakan tahun ketiga di Labuan Bajo ini digelar oleh Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi.
IFG LBM 2024 mengangkat tema 'The Most Beautiful Marathon in Indonesia'. Tema ini merepresentasikan perpaduan antara maraton dengan topografi yang menantang, sekaligus menyajikan keelokan alam Labuan Bajo.
"Kami ingin para peserta mendapatkan pengalaman lari yang tak terlupakan dan bisa mempromosikan keindahan alam Labuan Bajo ke kancah internasional," ujar Sistha.
 Pelari IFG LBM 2024 melewati rute yang membelah bukit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu (9/11/2024). Foto: dok. Istimewa |
Sekretaris Perusahaan IFG itu mengatakan topografi dan pemandangan Labuan Bajo menjadi ikon tersendiri untuk keindahan wisata alam di Indonesia. IFG LBM 2024, ujar Sistha, menawarkan pengalaman yang tidak ditemukan di lomba maraton lainnya.
"Mulai pemandangan, rute yang menantang, elevasinya yang hanya dimiliki topografi Labuan Bajo serta cuaca yang ekstrem. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi runners yang mengikuti kegiatan ini," kata Sistha.
Chika, peserta lomba maraton, itu mengaku terkesan dengan keindahan alam Labuan Bajo di sepanjang lintasan. Keindahan alam sudah terlihat mulai dari titik start.
"Start dari Marina Waterfront, sudah bisa lihat pemandangan indah yang penuh kapal pinisi. Kita berlari naik turun bukit, juga bisa melihat keindahan pantai," ujarnya.
Rute IFG Tersertifikasi Internasional
Rute IFG Labuan Bajo Marathon kini tersertifikasi secara internasional. Rute IFG LBM mendapat sertifikat International Measurement Certificate dari World Athletics atau badan pengelola olahraga atletik internasional.
"Untuk tahun ini rute IFG LBM sudah tersertifikasi secara internasional. Rute maraton di Labuan Bajo sudah tersertifikasi dari World Athletics International Measurment Certificate," ungkap Sistha.
Sistha mengatakan tak semua rute maraton di Indonesia mendapat sertifikasi World Athletics. Rute IFG LBM, kata dia, memiliki karakteristik tersendiri. "Tak semua rute maraton di Indonesia memiliki sertifikat ini," ujar Sistha.
Sebanyak 2.500 pelari nasional dan internasional berpartisipasi dalam IFG LBM 2024. Pelari internasional berasal dari 9 negara, yakni Australia, Prancis, Italia, Malaysia, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Kenya, dan Bangladesh.
IFG LBM 2024 menempuh rute dengan titik start dan finis di Marina Waterfront Labuan Bajo. Pelari akan menyusuri rute dari Marina Waterfront menuju jalan ke Golo Mori (sampai Kampung Nalis) lalu kembali ke arah bukit Silvia, melewati hotel Ayana, dan finis di Marina Waterfront.
IFG LBM 2024 menyediakan lima kategori lomba. Yaitu marathon (42 km), half marathon (21 km), 10K, 5K, dan kids sprint. Lomba maraton ini memperebutkan total hadiah Rp 500 juta.
(dpw/gsp)
