Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Proses evakuasi warga terdampak terus dilakukan. Momen evakuasi berlangsung dramatis karena banyak lansia, perempuan, dan anak-anak.
Tim SAR gabungan mengevakuasi ratusan warga Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur. Mereka dievakuasi ke tempat pengungsian di Desa Eputobi. Evakuasi warga tersebut melibatkan tujuh truk Basarnas dan Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
Dalam foto dan video yang dibagikan Tim SAR gabungan, terlihat pula sejumlah lansia turut dievakuasi menggunakan truk tersebut. Tampak seorang lansia laki-laki diangkat ke truk oleh sejumlah petugas Tim SAR Gabungan. Terlihat pula seorang lansia perempuan dibantu sejumlah Tim SAR Gabungan membaringkannya di tempat pengungsian di dalam sebuah gedung beralaskan terpal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu terlihat dari udara melalui video drone iring-iringan truk yang mengangkut ratusan pengungsi. Truk-truk tersebut melewati jalan yang di kiri dan kanannya terlihat atap rumah dan pepohonan yang penuh abu vulkanik.
"Tim SAR Gabungan yang diantaranya berasal dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Brimob Polda NTT, PMI Sikka, Pemda Flores Timur dan jajarannya melakukan evakuasi kepada warga Desa Hewa dengan jumlah sekitar ratusan orang," kata Kepala Kantor Pencarian dam Pertolongan (Basarnas) Maumere Supriyanto Ridwan, Jumat malam.
"Evakuasi ini melibatkan dua truk dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere serta 5 truk dari Pemda Flores Timur. Kami sangat bersyukur dalam proses evakuasi berjalan dengan lancar warga Desa Hewa mengikuti arahan Tim dengan baik," lanjut dia.
Hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, kata Ridwan, total pengungsi hingga Jumat sebanyak 8.431 orang.
Para pengungsi itu berasal dari kecamatan Titihena 4.149 orang, Kecamatan Wulanggitang 1.821 orang, Kecamatan Ile Bura 25 orang, Kecamatan Demon Pagong 135 orang, kecamatan Larantuka 85 orang, Kecamatan Ile Mandiri 20 orang, Kecamatan Adonara Timur 9 orang, dan Kabupaten Sikka 2.187 orang.
(dpw/gsp)