Pemerintah Daerah (Pemda) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup paksa jalur dari Kabupaten Sikka menuju Kota Larantuka. Penutupan dilakukan setelah Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi dengan memuntahkan abu sekitar 5 kilometer (km) di atas puncak hari ini, Kamis (7/11/2024).
"Ya. Erupsi kan 5.000 meter tadi. Jadi diperkirakan sudah mengandung gas beracun. Sehingga jalan utama dari Maumere ke Larantuka untuk sementara ditutup paksa," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat, Kamis.
Fredy menjelaskan Pemda Flores Timur sudah menyiapkan jalur alternatif melalui pantai utara agar menghindari guguran material bebatuan dan abu yang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
"Kami sudah siapkan jalan alternatifnya di pantai utara agar memudahkan mobilitas logistik kepada para pengungsi," jelas Fredy.
Saat ini, Fredy berujar, Basarnas, TNI, Polri dan BPBD tengah melaksanakan relokasi terhadap warga di 18 desa. Menurutnya ada sejumlah warga yang sudah mengevakuasi diri ke Desa Hikong. Ia memastikan kebutuhan logistik terus berdatangan.
"Proses evakuasi sedang berlangsung. Untuk kebutuhan logistiknya masih aman, tapi mereka tetap membutuhkan," pungkas Fredy.
(nor/nor)