Posko Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terima Popok Bayi-Ikan Kaleng

Manggarai Barat

Posko Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terima Popok Bayi-Ikan Kaleng

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 06 Nov 2024 18:20 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan asap vulkanik terlihat dari Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas yang berbasis di Kabupaten Maumere menyatakan data korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki  per Senin 4 November 2024 pukul 11.51 Wita berjumlah 10 orang. ANTARA FOTO/Pemulet Paul/sgd/tom.
Kondisi rumah-rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Pemulet Paul)
Manggarai Barat -

TNI dan Polri di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuka posko peduli kemanusiaan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Posko tersebut tersedia di tiga titik, yakni Mako Polres Manggarai Barat, Mako Lanal Labuan Bajo, dan Mako Koramil 1612-02/Komodo.

"Posko tersebut untuk menerima dan menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang, Rabu (6/11/2024).

Christian mengatakan masyarakat hendak memberikan bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bisa datang membawanya ke tiga posko tersebut. Posko tersebut dibuka setiap hari dan dijaga oleh personel yang ditugaskan menerima bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, kebutuhan yang diperlukan, yakni air mineral, popok bayi, obat-obatan, beras, pakaian layak pakai, selimut, susu bayi, ikan kaleng, hingga mie instan. "Nantinya bantuan-bantuan tersebut akan dibawa dengan kendaraan milik TNI-Polri ke lokasi bencana di Larantuka, Flores Timur," kata Christian.

Christian berharap bantuan dari masyarakat dapat tersalurkan dengan baik sehingga tepat sasaran di daerah bencana. Ia menegaskan TNI dan Polri hanya memfasilitasi bantuan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ini bentuk keprihatinan kami terhadap saudara-saudara kita yang ada di Flotim dan sekitarnya yang terkena bencana alam," tandas Christian.

Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu (3/11/2024) malam. Letusan gunung api di Flores Timur itu mengakibatkan 9 orang tewas, 31 orang luka berat, dan 32 orang lainnya luka ringan. Sejauh ini, jumlah pengungsi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 4.436 orang. Para pengungsi tersebut tersebar di enam kecamatan.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads