Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau posko pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Desa Bokang Wolomatang, dan Desa Lewolaga di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia memastikan kebutuhan pokok para pengungsi terpenuhi.
"Bapak ibu tenang di sini ya, semua kebutuhan bapak ibu akan kami penuhi," ujar Agus kepada warga di posko pengungsian seperti dikutip detikBali dari keterangan tertulisnya, Rabu (6/11/2024).
Agus mengecek langsung dapur umum yang didirikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Desa Konga sejak Senin (4/11/204). Dapur umum tersebut berada di titik terdekat dari lokasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan melayani 1.219 orang setiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara simbolis kami memberikan bantuan alat mandi, makanan, dan lampu portabel. Jadi kalau malam terang, juga ada bantuan lainnya," kata Agus.
Selain berkunjung ke tiga posko pengungsian, Ketua Umum Partai Prima itu juga mengecek langsung kondisi perkampungan di Desa Klatanlo. Desa tersebut terkena material erupsi hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
"Tadi kami ke desa di lereng gunung di sana, situasinya parah sekali. Material erupsinya itu batunya besar dan menyala (terbakar). Jadi batu yang besar merusak rumah, yang nyala ini membakar," tutur Agus.
Kemensos, dia berujar, siap menyediakan kebutuhan bagi warga yang terdampak erupsi. Ia mengeklaim berbagai gudang logistik Kemensos lainnya juga siap mendistribusikan bantuan tambahan jika diperlukan.
"Jika Sentra di Kupang belum mencukupi, akan kami drop lagi dari gudang logistik lain. Sehingga kedatangan kami selain membawa kebutuhan logistik juga ingin memastikan mereka yang mengungsi ini nyaman dan tidak terbebani psikologisnya," jelas Agus.
Diketahui, bantuan logistik dari Kemensos untuk para pengungsi sudah tiba di Flores Timur. Selanjutnya, berbagai logistik tersebut didistribusikan langsung ke tiga posko yang telah disiapkan.
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu (3/11/2024) malam. Letusan gunung api di Flores Timur itu mengakibatkan 9 orang tewas, 31 orang luka berat, dan 32 orang lainnya luka ringan. Sejauh ini, jumlah pengungsi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 4.436 orang. Para pengungsi tersebut tersebar di enam kecamatan.
(iws/gsp)