Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Praktikno mengungkapkan akses menuju lokasi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), semakin sulit. Sebab, empat bandara ditutup dan beberapa akses jalan masih dipenuhi material vulkanik.
"Memang akses ke sana (Gunung Lewotobi Laki-laki), semakin sulit sekarang ini, ada empat bandara yang ditutup, masih belum bisa operasional," kata Pratikno saat konferensi pers bersama BNPB, Selasa (5/11/2024).
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu (3/11) tengah malam hingga Senin diri hari. Erupsi memuntahkan lahar panas, pasir, dan batu yang mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak dan terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas, enam di antaranya adalah sekeluarga yang rumah mereka tertimpa batu lontaran dari gunung api tersebut. Ribuan orang dievakuasi ke lokasi pengungsian.
Pratikno menegaskan, dengan kondisi di lapangan yang semakin sulit, distribusi logistik untuk korban bencana difokuskan lewat jalur laut dan darat.
"Kami berusaha terus mengaktifkan jalur-jalur logistik ini agar tidak semakin mempersulit masyarakat," ungkap mantan Menteri Sekretaris Negara ini.
Saat ini, kata dia, Kepala BNPB dan rombongan dari pemerintah pusat masih dalam perjalanan ke Flores Timur. Pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi menjadi hal yang paling mendesak.
(dpw/gsp)