2.660 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

2.660 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Yurgo Purab, Yufengki Bria - detikBali
Senin, 04 Nov 2024 22:16 WIB
Polisi bersama TNI membangun posko pengungsian imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT. (Dok. Polda NTT).
Foto: Polisi bersama TNI membangun posko pengungsian imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT. (Dok. Polda NTT).
Kupang -

Sebanyak 2.660 orang dilaporkan mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (NTT). Ribuan orang itu kini berada di tiga posko yang dibangun petugas gabungan.

Adapun posko pengungsian, itu adalah posko pengungsian Konga sebanyak 833 orang, Bokang 616 orang, Lewolaga ada 789 orang, dan di SDK Hokeng Sikka 422 orang.

"Jumlah warga yang mengungsi mencapai 2.660 orang. Setiap posko dilengkapi dengan sarana prasarana seperti dapur umum, tenda pengungsian, dan toilet umum," ungkap Kabid Humas Polda NTT, Kombes Ariasandy, Senin (4/11/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ariasandy menjelaskan Polres Flores Timur bersama TNI, BPBD, Dinas Sosial, relawan lokal dan sejumlah stakeholder melakukan upaya cepat untuk memitigasi dampak yang ditimbulkan, baik korban jiwa maupun kerugian materi.

Tugas mereka, Ariasandy berujar, memberikan bantuan kemanusiaan kepada ribuan pengungsi. Kemudian mendirikan posko bantuan, menyalurkan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya kepada para korban yang terdampak.

ADVERTISEMENT

"Upaya ini tidak hanya terfokus pada penyediaan bantuan, tetapi juga pada pemulihan psikologis warga yang kehilangan tempat tinggal dan orang terkasih," jelas Ariasandy.

Ariasandy menerangkan polisi dan TNI juga sudah membuka kembali akses jalan yang tertutup akibat pohon tumbang dan material erupsi. Tim gabungan bergerak cepat untuk membersihkan jalan, memastikan jalur transportasi kembali dapat dilalui agar memudahkan distribusi bantuan dan mobilitas warga.

"Kolaborasi antara berbagai pihak adalah esensial. Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat secepat mungkin, baik dalam evakuasi maupun pemulihan. Kami juga mengimbau agar semua pihak terus bersiaga dan berkontribusi dalam setiap langkah mitigasi ini," terang Ariasandy.

Ariasandy mengucapkan Polda NTT turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut. Menurutnya kehilangan nyawa dan dampak yang dialami masyarakat merupakan peristiwa kemanusiaan.

"Atas kejadian ini, kami berkomitmen untuk mendampingi dan membantu korban serta memastikan keselamatan seluruh warga. Mari kita bersama-sama saling mendukung dalam situasi sulit ini," tandas Ariasandy.

Sebanyak 170 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, hingga relawan masyarakat dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak letusan Gunung Lewotobi.

"Polres Flores Timur 35 personel, Brimob 25, Polsek 15, Kodim 32, Koramil 18, Tagana 20, dan relawan 25 oramg," kata Kapolres Flores Timur, I Nyoman Putra Sandita.

Pantauan detikBali, tampak aparat kepolisian sedang merapikan jalan. Mereka memotong kayu yang jatuh ke jalan negara Trans Flores yang menghubungkan Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Tampak tim Perusahan Listrik Negara (PLN) sedang membersihkan kabel seusai letusan

Diberitakan sebelumnya, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan 10 orang tewas dan 59 lainnya luka-luka. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT juga mencatat sebanyak 2.384 rumah rusak.

"Jadi, ada 10 korban jiwa, laki-laki 4 dan perempuan 6 orang. Korban luka-luka ada 53 orang dari berbagai desa," ujar Penjabat (Pj) Gubernur NTT Andriko Noto Susanto seusai sidang paripurna di DPRD NTT, Senin (4/11/2024).

Andriko membeberkan ribuan rumah yang rusak itu tersebar di delapan desa. Selain itu, berbagai fasilitas umum, termasuk gedung sekolah juga rusak.

"Ada TK/PAUD 18 unit, SD satu unit, SMP tiga unit, dan SMA/SMK tiga unit," urai Andriko.

"Selain itu asrama tiga unit, kapela tiga unit, koperasi dua unit, bank dua unit, yakni Bank BRI dan Bank NTT, Kantor Pos, Koramil, dan Polsek," lanjutnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads