Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini mempunyai Gedung Kuliah Terpadu Rinjani dan Gelanggang Olahraga (Gor) Tambora. Gedung terpadu itu bisa dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB-NTT 2028.
"Bisa digunakan untuk event internasional dan lokal. Kami harapkan juga jadi venue PON NTB-NTT. Jadi tidak perlu lagi bangun gedung yang baru. Kami bisa gunakan yang ada," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, saat meresmikan gedung tersebut, Jumat (27/9/2024).
Selain sebagai venue PON NTB-NTT 2028, keberadaan gedung baru tersebut bisa dimanfaatkan menjadi laboratorium mahasiswa untuk menciptakan karya-karya terbaik. Sandiaga berharap semua lulusan Poltekpar Lombok mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Poltekpar Lombok, Ali Muhtasom, menegaskan civitas akademika di sana terus melakukan inovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan membangun de Balen Sultan Hotel yang telah beroperasi secara profesional.
"Kami juga meliburkan mahasiswa bentuk support event MotoGP. Hal ini kami lakukan, banyak mahasiswa diberdayakan di event internasional tersebut," tegas Ali.
Ali menambahkan sekitar 33,3 persen lulusan Poltekpar Lombok sudah bekerja di dunia pariwisata dan sebagian ada yang membuka lapangan kerja sendiri. Hal ini tentu mendukung target membuka lapangan sebanyak 4,4 juta pada 2024.
(hsa/gsp)