Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyiagakan dua helikopter di helipad Medical Center Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), selama event MotoGP 2024 pada 27 hingga 29 September 2024.
Helikopter berjenis Dhauphin AS 365 N3+ dengan nomor registrasi HR-3603 itu didatangkan dari Satuan Bantuan dan Pertolongan ATS Bogor dan HR-3606 dari Satuan Bantuan dan Pertolongan ATS Juanda Surabaya. Kedua helikopter tiba sejak Kamis (26/9/2024). Helikopter disiapkan untuk melakukan evakuasi ketika ada kecelakaan fatal pembalap.
"Ini digerakkan untuk mem-backup atau disiagakan untuk proses evakuasi apabila ada peserta rice yang mengalami insiden," kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Noer Isrodin Muchlisin kepada detikBali, Jumat (27/9/2024) di Mandalika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Basarnas juga menyiagakan beberapa peralatan laut dan udara di sejumlah titik pusat kedatangan penonton. Yakni, bandara dan pelabuhan di Pulau Lombok.
"Jadi, kami sudah menempatkan peralatan dan personel sesuai dengan potensi bencana kedaruratan seandainya itu terjadi," ujar Muchlisin.
"Kami juga menyiagakan sejumlah personel di beberapa destinasi wisata di Mandalika. Karena event MotoGP ini bukan hanya mengundang orang untuk menonton balap tetapi juga untuk berwisata," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan helikopter akan digunakan untuk mengevakuasi medis jalur udara bagi pembalap yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan penanganan cepat ke rumah sakit terdekat.
"Sebelumnya harus dibawa ke medical center dulu. Namun, apabila dibutuhkan penanganan lebih lanjut, akan dievakuasi menggunakan helikopter ke RSUD Provinsi NTB," kata Wahyu.
Menurut Wahyu, Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial MotoGP, sudah meninjau kesiapan helikopter dan menyaksikan simulasi proses penanganan pembalap. Hal itu dilakukan untuk memastikan para pembalap yang mengalami kecelakaan dapat tertangani dengan cepat.
"Kemarin kami sudah lakukan simulasi. Simulasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan kami membantu proses evakuasi," ujarnya.
(hsa/dpw)