Kantor Dinkes NTT Terbakar: Pemadaman Terkendala Warga-Dipicu Korsleting

Round Up

Kantor Dinkes NTT Terbakar: Pemadaman Terkendala Warga-Dipicu Korsleting

Yufengki Bria - detikBali
Rabu, 25 Sep 2024 08:24 WIB
Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTT di Jalan Palapa, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, terbakar sekitar pukul 19.30 Wita, Senin (24/9/3024). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Foto: Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTT di Jalan Palapa, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, terbakar sekitar pukul 19.30 Wita, Senin (24/9/3024). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jalan Palapa, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, dilalap si jago merah, Selasa (24/9/3024) pukul 19.30 Wita. Api pertama kali ditemukan oleh warga pada lantai dua gedung tersebut.

Delapan mobil tangki telah dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. 50 persen bangunan tersebut ludes terbakar. Berikut fakta-fakta kebakaran kantor Dinkes NTT.

1. Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pantauan detikBali pada Selasa malam, petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berjibaku memadamkan api yang semakin membesar. Warga terus berdatangan hingga arus lalu lintas (lalin) di Jalan Palapa lumpuh total.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrik, sekuriti di kantor Dinkes NTT, mengungkapkan api pertama kali ditemukan oleh warga pada lantai dua gedung tersebut. Ia mengaku sempat mencoba memadamkan api.

"Kami coba padamkan, tapi tidak bisa karena api tambah besar," kata Hendrik saat ditemui di lokasi, Senin.

2. Pemadaman Terkendala karena Warga

Plt Kabid Pengendalian Dinas Damkar Kota Kupang, Victor Ataupah, mengungkapkan proses pemadaman terkendala lantaran warga yang terus berdatangan ke lokasi kebakaran. Menurutnya, proses pemadaman api melibatkan 45 personel. Mereka dibagi menjadi tiga regu dan bertugas hingga api benar-benar padam.

"Mobilisasi air sulit karena saat ini warga memadati lokasi kejadian. Tentunya sangat menghambat mobilisasi," ungkap Victor, Senin (24/9/2024) malam.

3. Tiga Jam Api Baru Berhasil Dipadamkan

Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung, mengungkapkan kebakaran kantor Dinkes NTT berhasil dipadamkan setelah tiga jam petugas berjibaku dengan api.

"Puji Tuhan, setelah tiga jam upaya pemadaman sekarang api sudah berhasil dipadamkan," ungkap Aldinan, Selasa malam.

Mantan Kapolres Kupang itu mengatakan petugas mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman. Menurut Aldinan, seng yang sudah terbakar lalu berjatuhan ke lantai hingga api menyebar ke sejumlah arsip penting.

"Walaupun di atas sudah padam, tapi di bawah lantai belum padam karena ditutupi seng," kata Aldinan.

Dia menjelaskan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban, baik luka maupun korban jiwa. Sebab, para pegawai sudah pulang.

"Bersyukur (tidak ada korban) semuanya nihil," pungkasnya.

4. Diduga Korsleting Listrik

Aldinan menyebut kebakaran diduga karena korsleting listrik yang berada di lantai dua bangunan tersebut. "Sumber apinya berasal dari lantai dua bagian ujung (selatan) atau di ruangan Malaria. Diduga karena arus pendek," ungkapnya.

Aldinan menerangkan polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan dengan melibatkan petugas dari Laboratorium Forensik Denpasar, Bali, untuk memastikan awal mula sumber apinya.

"Kerugiannya masih dihitung, tetapi cuman lantai dua saja yang terbakar, beruntung kegiatan kantor sudah selesai dan hanya ada sejumlah pegawai yang sedang piket penjagaan," terang Aldinan.

5. Pegawai Berkantor di Gedung Lain

Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Kosmas Lana, memastikan semua pegawai Dinkes NTT tak berkantor di gedung yang terbakar. Sebab, polisi masih memasang garis polisi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Baru saja petugas bergotong royong untuk memadamkan apinya. Sementara sudah dilaporkan ke Polresta Kupang Kota. Mudah-mudahan esok (Rabu, 25/9/2024) bisa tetap berkantor, tetapi di lokasi yang lain," ujar Kosmas saat memantau proses pemadaman api, Selasa malam.

Kosmas mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT masih mengecek beberapa lokasi agar menempatkan para pegawai Dinkes NTT untuk berkantor di sana. Namun, Kosmas tak menjelaskan letak lokasi atau kantor mana yang akan digunakan.

"Saya masih cek beberapa lokasi lagi. Mudah-mudahan itu bisa terlaksana ya," beber Kosmas.




(nor/nor)

Hide Ads