.webp)
Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berjibaku memadamkan amukan api yang melalap gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga pukul 21.39 Wita, delapan mobil tangki telah dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Plt Kabid Pengendalian Dinas Damkar Kota Kupang, Victor Ataupah, mengungkapkan proses pemadaman terkendala lantaran warga yang terus berdatangan ke lokasi kebakaran. Menurutnya, proses pemadaman api melibatkan 45 personel. Mereka dibagi menjadi tiga regu dan bertugas hingga api benar-benar padam.
"Mobilisasi air sulit karena saat ini warga memadati lokasi kejadian. Tentunya sangat menghambat mobilisasi," ungkap Victor, Senin (24/9/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTT di Jalan Palapa, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, terbakar sekitar pukul 19.30 Wita, Senin (24/9/3024). (Foto: Yufengki Bria/detikBali) Foto: Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTT di Jalan Palapa, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, terbakar sekitar pukul 19.30 Wita, Senin (24/9/3024). (Foto: Yufengki Bria/detikBali) |
Gedung Dinkes NTT berlokasi di Jalan Palapa, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Gedung berlantai dua itu dilalap si jago merah sekitar pukul 19.30 Wita, Senin. Ruas jalan tersebut juga macet lantaran warga terus berdatangan.
"Kami memastikan malam ini juga harus padam karena kami juga dibantu oleh rekan-rekan kepolisian," imbuh Victor.
Menurut Victor, sejauh ini sudah 50 persen bangunan tersebut dilalap api. "Lantai dua semuanya ludes, jadi kebakarannya sekitar 50 persen. Lantai satunya aman," imbuhnya.
(iws/iws)
