Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan membangun rumah sakit (RS) baru pada 2025. Anggaran pembangunannya mencapai Rp 170 miliar.
"Iya betul (akan dibangun rumah sakit). Rencananya seperti itu," kata Kepala Bappeda Kota Bima, Adisan kepada detikBali, Selasa (24/9/2024).
Adisan mengungkapkan rumah sakit baru tersebut akan dibangun di kompleks kantor wali kota lama. Anggaran pembangunannya bersumber dari DAK 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total anggaran pembangunan sebanyak Rp 170 miliar dari DAK 2025," ungkapnya.
Sebagai komitmen menjemput anggaran tersebut, Adisan melanjutkan, Pemkot Bima telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 10,4 miliar melalui APBD Perubahan (APBD-P) 2024. Dana sharing itu digunakan untuk program kegiatan yang ada di RSUD.
"Dana sharing sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan 2024," katanya.
Adisan memastikan RS yang akan dibangun tersebut bukanlah bangunan ulang atau yang baru. Namun, lebih ke peningkatan kapasitas. Sebab RSUD Kota Bima yang ada saat ini akan ditingkatkan tipenya.
Menurut dia, keberadaan RSUD Kota Bima yang berada di Kecamatan Asakota saat ini secara geografis dan kapasitas ruangan tidak memungkinkan untuk dikembangkan atau ditingkatkan. Sebab lokasinya rawan terkena banjir.
"Makanya dipilihlah lokasi lain tepatnya di eks kantor Wali Kota Bima untuk pengembangannya," tandas Adisan.
(hsa/gsp)