"Alhamdulillah, hari ini genap sebulan dilantik untuk menjabat sebagai Pj Wali Kota Bima," kata Mukhtar ditemui detikBali, Selasa.
Sebulan menjabat sebagai Pj Walkot Bima mengantikan Mohammad Rum, yang mengundurkan diri karena ikut Pilwakot Bima, Mukhtar hanya akan menjalankan atau melanjutkan program kegiatan Pj Walkot sebelumnya. Yakni, fokus menangani kebersihan serta menyukseskan Pilkada Kota Bima 2024.
Dalam menangani dan menuntaskan kebersihan di Kota Bima, Mukhtar akan memanfaatkan kemampuan anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. "Ya paling biaya-biaya operasional kebersihan kami tambah," ujarnya.
Selain soal kebersihan, yang menjadi perhatiannya adalah memastikan Pilwakot Bima 2024 berjalan lancar, aman, dan damai. Hal itu sesuai dengan arahan dan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai, Mukhtar harus memposisikan dirinya sebagai juri yang terbaik dan paling baik. Serta memastikan seluruh ASN untuk menjaga netralitas di Pilkada Bima 2024.
"Harus pastikan semua ASN netral. Kalau tidak, permainan (pilkada) ini bisa amburadul," imbuhnya.
Mukhtar sebelumnya dilantik sebagai Pj Wali KotaBima oleh Pj Gubernur Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hasanuddin, di Mataram, Minggu (11/8/2024). Ia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima.
(nor/gsp)