"Pekan ini sudah mulai dikerjakan untuk lampu jalan di 314 titik. Kami targetkan (pengerjaan) 314 titik PJU ini selesai 20 September," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Lalu Moh Faozal, Minggu (8/9/2024).
Faozal berharap pemasangan LPJU di 314 titik bisa selesai tepat waktu. Sebab, penonton MotoGP Mandalika, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, mulai berdatangan sejak 20 September.
"Kami sangat berharap tanggal 20 September itu lampu sudah menyala semua, yakni di 43 titik yang hari ini mati, baik itu PJU dari sebelum Bandara (Internasional Lombok) hingga PJU menuju Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah," harap Faozal.
Selain memasang LPJU, Dishub NTB juga menyediakan rambu portable di sejumlah titik. Rambu portable diletakkan di sejumlah titik untuk memudahkan informasi bagi masyarakat yang bergerak menuju Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah
"Pemasangannya (rambu portabel) akan dilakukan pada tanggal 25 (September)," ungkap Faozal.
Sebagai informasi, MotoGP Mandalika bakal berlangsung pada 27 sampai 29 September 2024. Namun, sejumlah masalah masih menghantui event balap motor nomor satu dunia itu. Pihak penyelenggara mengakui penjualan tiket masih rendah. Sementara harga tiket pesawat ke Lombok juga mahal.
Kemudian, tarif hotel di sana mulai naik drastis. Banyak pecinta MotoGP yang lebih memilih menginap di Bali daripada di Lombok. Kampanye lebih baik nonton MotoGP Sepang, Malaysia, daripada MotoGP Mandalika mulai menggaung di media sosial.
Masalah lain adalah hosting fee. Hingga kini, pemerintah daerah masih belum bisa membayar Rp 231 miliar kepada Dorna Sports sebagai pemegang hak komersial MotoGP.
(iws/iws)