"Dari jumlah flight, kami sangat siap," klaim Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB Lalu Moh Faozal seusai rapat koordinasi kesiapan event MotoGP Mandalika di Mataram, Jumat (6/9/2024).
Faozal mengungkapkan jumlah penerbangan yang tersedia saat ini sudah siap untuk menyukseskan MotoGP Mandalika 2024. Penerbangan menuju Lombok itu dilayani oleh sejumlah maskapai, seperti Super Air Jet, Garuda Indonesia, hingga Pelita Air.
"Jadi tidak ada alasan untuk kita kekurangan flight lagi, intinya sekarang tinggal promosi saja," imbuhnya.
Ajang balap motor bergengsi MotoGP Mandalika digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 27-29 September mendatang. Faozan menerangkan belasan ribu seat flight yang disiapkan tersebut berlaku untuk periode 25-30 September 2024.
Faozal mengakui jumlah booking-an penerbangan menuju Lombok masih sepi pada tiga pekan menjelang MotoGP Mandalika. "Kami masih butuh promosi," kata dia.
Sebelumnya, penjualan tiket MotoGP Mandalika 2024 masih lesu hingga tiga pekan menjelang balapan di Sirkuit Mandalika. Harga tiket pesawat dan kamar hotel yang mahal disebut-sebut menjadi biang keroknya.
Deputy General Manager The Mandalika Mamit Hussein mengungkapkan para penonton dari luar Lombok trauma dengan mahalnya harga akomodasi kamar hotel dan pesawat pada MotoGP 2022 dan 2023. "Sehingga penonton yang menggunakan pesawat itu cukup menurun pasti. Itu yang membuat kami kesulitan untuk meyakinkan mereka membeli tiket," kata dia, Kamis (5/9/2024).
Baca juga: MotoGP Mandalika 2024 Bermasalah! |
Mamit juga menerima banyak keluhan dari para penonton terkait mahalnya harga akomodasi di Lombok. Hal itu, dia berujar, mengurungkan niat mereka untuk membeli tiket MotoGP Mandalika 2024.
Meski begitu, Mamit menyebut lebih banyak masyarakat yang suka membeli tiket MotoGP pada last minute atau beberapa hari menjelang balapan. "Memang penonton itu tidak bisa cepat-cepat beli tiket. Makanya sekarang kami buat untuk promonya di awal-awal, kemudian harga tiketnya nanti kembali normal," ujarnya.
(iws/iws)