.webp)
Ribuan warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut meramaikan acara Car Free Night (CFN) yang berlangsung di Jalan Gajah Mada, Praya. CFN kali ini digelar untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya ke-65.
Diketahui, CFN ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Tengah. Dalam acara ini, Pemkab Lombok Tengah menyajikan tontonan berupa pentas musik yang dimainkan oleh sejumlah musisi lokal.
Selain itu, untuk meramaikan kegiatan acara, pemerintah juga mengerahkan sekitar 150 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berjejer di sepanjang Jalan Gajah Mada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah bentuk kolaborasi kita semua. Ini akan menjadi langkah awal kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Selamat ulang tahun RSUD Praya," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat membuka acara CFN dalam rangka HUT RSUD ke-65, Sabtu (7/9/2024).
Pathul menjelaskan HUT RSUD Praya kali ini mengangkat tema "Siap Bertransformasi Melayani dengan Pasti". Ia mengakui pelayanan rumah sakit kebanggaan Lombok Tengah itu belum bisa maksimal. Namun, dia akan berusaha untuk terus berupaya berinovasi agar pelayanan bagi masyarakat terpenuhi dengan baik.
"Saya berharap pelayanan RSUD Praya ini tidak kalah dengan minimarket. Karena orang baru masuk sudah disapa dengan senyum," ujar Pathul sembari berseloroh.
Pathul menegaskan perayaan HUT ini harus dibarengi dengan komitmen untuk berbenah, terutama dalam mentransformasi sumber daya manusia (SDM). Ia menyebut pelayanan yang baik hanya bisa digapai jika ada kolaborasi dengan semua pihak.
"Rumah sakit harus lebih hebat, lebih bagus ke depan. Kami punya keyakinan, tidak ada di antara kita yang ingin melayani masyarakat dengan kurang baik. Oleh karena itu mari kita bersinergi," tegasnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga meminta semua pegawai RSUD Praya untuk tidak antikritik. Ia berharap seluruh masukan dari masyarakat itu sebagai pemacu untuk terus berbenah.
"Walaupun kita berbuat baik, ada saja omongan orang yang tidak menyukai kita. Namun kita harus terus memacu semangat kita untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat Lombok Tengah," pungkas Pathul.
(hsa/hsa)
