Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melepas peserta Kupang Exotic Run di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam sambutannya, Luhut mendorong NTT agar bisa mencetak bibit-bibit atlet tangguh setelah kegiatan yang melibatkan 4.300 peserta itu digelar.
"Provinsi NTT harus bisa melahirkan atlet yang tangguh. Sekarang mesti harus dicari. Bisa atau tidak?" kata Luhut di hadapan ribuan peserta Kupang Ecotic Run di halaman kantor Gubernur NTT, Sabtu (31/8/2024). Para peserta pun kompak menjawab 'bisa' sembari bertepuk tangan.
Luhut menuturkan kegiatan itu juga dapat menggugah para atlet di NTT untuk bisa mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) itu lantas mencontohkan legenda atletik Indonesia asal NTT, Eduardus Nabunome.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eduardus Nabunome pernah meraih medali emas di ajang lari 10.000 meter putra saat SEA Games 1987, 1989, dan 1991. Ia meninggal dunia pada 12 Oktober 2020.
"Provinsi NTT telah melahirkan atlet terbaik Eduardus Nabunome, yang rekornya bertahan selama 35 tahun. Sekarang kita ingin lihat pelari-pelari terbaik dari NTT," ujar Luhut.
"Pada dasarnya orang NTT adalah orang yang hebat dan kuat. Saya berharap NTT terus maju dan selamat berolahraga bagi kita semua," imbuhnya.
Seusai memberi sambutan, Luhut lantas memanggil dua mantan atlet lari yakni Welmince Sonbai dan Katarina Nesimnasi. Mereka kemudian bersama-sama memegang bendera start dan membuka Kupang Exotic Run. Ajang lari maraton itu terdiri dari dua kategori, yakni 5K dan 10 K.
Luhut juga didampingi Penjabat (Pj) Gubernur NTT Ayodhia GL Kalake, Pj Wali Kota Kupang Linus Lusi, dan pengurus Pengurus PB PASI NTT. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTT yang bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank NTT.
(iws/iws)