Lapangan Kerja Warga Lokal Berkurang, Pemerintah Akan Benahi Pariwisata Bali

Lapangan Kerja Warga Lokal Berkurang, Pemerintah Akan Benahi Pariwisata Bali

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 30 Agu 2024 16:17 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Denpasar -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah mengambil keputusan untuk membenahi tata kelola pariwisata di Bali. Hal itu dilakukan karena kriminalitas meningkat di Bali sampai berkurangnya lapangan kerja bagi warga lokal.

Hal itu disampaikan Luhut melalui Instagram resminya @luhut.pandjaitan. Kriminalitas hingga hilangnya lapangan kerja salah satunya diakibatkan dari banyaknya warga negara asing (WNA) yang tinggal di Bali, yakni lebih dari 200 ribu orang.

"Kami akan melakukan audit dan penataan dari mulai pengelolaan sampah dan manajemen limbah, rencana perbaikan infrastruktur, serta menciptakan satu destinasi wisata hijau dengan menerapkan aturan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). Baik energi listrik untuk operasional, maupun kendaraan bermotor yang digunakan di sana," jelas Luhut di unggahan Instagram seperti dilihat detikBali, Jumat (30/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah juga akan melihat area persawahan berubah menjadi vila atau menjadi klub-klub malam. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai pekerjaan orang lokal digantikan oleh wisatawan asing.

"Tetapi yang paling penting digarisbawahi dari semuanya adalah kami ingin melihat budaya dan tradisi masyarakat Bali yang sakral itu tetap terjaga dan dilestarikan. Karena Bali tanpa budaya dan tradisinya, bukan lagi Bali sebagai 'paradise island'," imbuh Luhut.

ADVERTISEMENT

Luhut menyebut pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang akan mencapai 2,5 hingga US$ 3 triliun pada 2030 yang diprediksi akan meningkatkan jumlah kelas menengah di tanah air. Hal ini, kata Luhut, secara simultan akan menciptakan wisatawan lokal dan domestik yang juga penting untuk diperhatikan, bukan hanya mendatangkan wisatawan asing saja.

"Saya ingin melihat Bali seperti dulu lagi. Bali yang terkenal bukan hanya karena keindahan panoramanya, tetapi juga budaya dan tradisi yang dijaga oleh warga masyarakatnya," ujar Luhut.

[Gambas:Instagram]






(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads