.webp)
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengajukan tiga nama ke dewan pimpinan pusat (DPP) untuk dipilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periode 2024-2029. Tiga nama yang diusulkan adalah M Tauhid, Muhalip, dan Muhamad Nasib.
Sebagai informasi, M Tauhid merupakan Ketua DPRD Lombok Tengah periode 2019-2024. Ia kembali terpilih di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Lombok Tengah yang mencakupi Kecamatan Kopang-Janapria dengan perolehan 7.286 suara.
Kemudian, Muhalip saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Tengah dan Ketua Fraksi Gerindra di DPRD setempat. Ia kembali terpilih di Pileg 2024 dari Dapil VI yang mencakup Kecamatan Jonggat-Pringgarata dengan perolehan 3.368 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Muhamad Nasib merupakan Caleg terpilih dari Dapil VII Lombok Tengah yang mencakup Kecamatan Batukliang-Batukliang Utara dengan perolehan 3.612 suara.
"Tiga nama itu nanti akan dipilih oleh DPP sebagai Ketua DPRD periode 2024-2029," kata Sekretaris DPC Lombok Tengah, M Tauhid, saat ditemui awak media di Kantor DPRD Lombok Tengah, Kamis (22/8/2024).
Menurut Tauhid, proses penunjukan Ketua DPRD ini memang cukup panjang. DPC Partai Gerindra Lombok Tengah harus bersurat ke dewan perwakilan daerah (DPD) terlebih dahulu. Pengurus provinsi nantinya yang mengajukan ke DPP.
Di sisi lain, Ketua DPRD ini mengatakan DPC Partai Gerindra Lombok Tengah sampai saat ini belum mengajukan nama yang akan duduk sebagai pimpinan sementara saat pelantikan. Ia menyampaikan jika Sekretariat DPRD sudah bersurat, tetapi belum menerima jawaban. "Memang ndak ada batas waktu, jadi agak telat juga boleh," imbuhnya.
Sekretaris DPRD Lombok Tengah, Suhadi Kana, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada dua partai politik (parpol) pemenang Pileg 2024, yakni Partai Golongan Karya (Golkar) dan Gerindra, untuk mengajukan kadernya sebagai pimpinan sementara. "Balasan surat kami baru dari Golkar saja yang sudah masuk," ungkapnya.
Suhadi enggan menyebutkan siap caleg yang diusung oleh Golkar yang akan duduk sebagai pimpinan sementara saat pelantikan nanti. "Nanti saja ya, yang penting sudah kami terima surat dari Golkar untuk pimpinan sementara, kalau Gerindra masih kami tunggu," ujarnya.
(iws/iws)
