Mahasiswa Palestina Tewas Terlindas Truk Tangki di Mataram

Mahasiswa Palestina Tewas Terlindas Truk Tangki di Mataram

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 22 Agu 2024 11:53 WIB
Polisi melakukan olah TKP terkait tewasnya mahasiswa asal Gaza, Palestina, setelah terlindas truk di Jalan Ahmad Yani, Kota Mataram, NTB, Rabu (21/8/2024). (Foto: Humas Polresta Mataram)
Polisi melakukan olah TKP terkait tewasnya mahasiswa asal Gaza, Palestina, setelah terlindas truk di Jalan Ahmad Yani, Kota Mataram, NTB, Rabu (21/8/2024). (Foto: Humas Polresta Mataram)
Mataram -

Seorang mahasiswa asal Gaza, Palestina, tewas seusai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mahasiswa bernama Sahid OA Albalawi Hend (21) itu meninggal setelah terlindas truk tangki bahan bakar minyak.

Kasatlantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik menjelaskan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 20.15 Wita pada Rabu (21/8/2024) malam. Ia menuturkan Sahid awalnya mengendarai sepeda gayung bersama rekannya dari arah selatan menuju utara di ruas jalan tersebut.

Sebelum kecelakaan, Sahid sempat berpegangan di bak belakang mobil pikap yang juga menuju arah utara di Jalan Ahmad Yani. "Saat pikap menyalip truk tangki mobil Pertamina melalui jalur sebelah kiri, korban terjatuh kemudian mengenai roda truk tangki bagian belakang sebelah kiri," ujarnya, Kamis(22/8/2024).

Menurut Yozana, kecelakaan itu membuat kepala Sahid mengalami luka berat. Nyawa Sahid tak bisa diselamatkan meski sempat dilarikan ke RSUD Kota Mataram.

Yozana menjelaskan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tersebut. Ia menegaskan polisi telah mengamankan truk tangki (Pertamina) beserta sopir bernama Lalu Iwan Takdir (28).

Saat ini, jasad Sahid masih berada di ruang jenazah RSUD Kota Mataram. "Siang ini kami sedang memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui secara jelas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia," ucap Yozana.




(iws/iws)

Hide Ads