Tanggapi Joni yang Tak Lulus Seleksi TNI, Jokowi: Semua Ada Aturannya

Tanggapi Joni yang Tak Lulus Seleksi TNI, Jokowi: Semua Ada Aturannya

Eva Safitri - detikBali
Rabu, 14 Agu 2024 12:29 WIB
Bocah dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyita perhatian di tahun 2018 karena aksinya memanjat tiang bendera dalam upacara HUT ke-73. Atas aksinya itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiahinya rumah. Begini penampakan rumah Joni:
Foto: Joni (kiri) dan Presiden Jokowi pada 2018. (Istimewa/Kementerian PUPR)
Bali -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tanggapan terkait Yohanes Gama Marchal Lau atau Joni (19), pemuda pemanjat tiang bendera asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tidak lolos seleksi TNI. Jokowi menyatakan seleksi TNI harus tetap mengikuti aturan.

Untuk diketahui, pada 2018 Jokowi pernah menjanjikan Joni diterima menjadi tentara. Awak media awalnya bertanya kepada Jokowi perihal Joni seusai meresmikan Plasa Seremoni, Sumbu Kebangsaan, di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). Jokowi yang tampak tidak paham kemudian bertanya balik tentang sosok Joni.

"Joni itu siapa?" kata Jokowi, dikutip dari detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dijelaskan oleh wartawan, Jokowi pun sempat bertanya kembali terkait konteks yang ditanyakan. "Bendera dipanjat maksudnya?" ujar Jokowi.

Wartawan pun menanyakan lagi lebih rinci dengan mengaitkan janji yang pernah diberikan Jokowi kepada Joni untuk masuk TNI. Jokowi menilai semua sudah ada aturannya dan menyerahkan kepada Panglima TNI.

"Ya semua ada aturannya, serahkan ke Panglima," ujarnya.

Jokowi Pernah Undang Joni ke Istana

Joni sempat viral lantaran aksinya menaiki tiang bendera saat momen upacara 17 Agustus 2018. Aksi heroiknya itu membuat Joni bisa bertemu Presiden Jokowi.

Videonya saat memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali di tiang bendera agar Merah Putih dapat berkibar menjadi perbincangan di seluruh media sosial dan media-media mainstream. Videonya itu membuat dirinya terkenal bahkan sampai sempat diundang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung pertandingan demi pertandingan Asian Games 2018.

Joni yang saat itu masih duduk di bangku SMP diundang diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara untuk berbincang-bincang. Joni juga mengutarakan keinginannya menjadi tentara saat bertemu Jokowi.

Baca selengkapnya di detikNews




(hsa/gsp)

Hide Ads