Jelang Pilgub NTT, Johni Asadoma Temui Uskup hingga Raja di Flores Timur

Jelang Pilgub NTT, Johni Asadoma Temui Uskup hingga Raja di Flores Timur

Yurgo Purab - detikBali
Selasa, 06 Agu 2024 21:57 WIB
Jhoni AsadomaΒ disambut dengan ritual adat saat menyambangi Istana Raja Larantuka, Flores Timur, NTT, Selasa (6/8/2024). (Foto: YurgoΒ Purab/detikBali)
Jhoni AsadomaΒ disambut dengan ritual adat saat menyambangi Istana Raja Larantuka, Flores Timur, NTT, Selasa (6/8/2024). (Foto: YurgoΒ Purab/detikBali)
Flores Timur -

Johni Asadoma menemui sejumlah tokoh dari uskup hingga raja di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mantan Kapolda NTT itu meminta restu untuk maju sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Melki Laka Lena dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2024.

"Mungkin banyak masyarakat sudah kenal, tapi banyak yang belum tahu saya terjun ke dunia politik. Saya sudah pensiun dan maju dalam pelayanan jalur politik," kata Johni saat ditemui di Istana Raja Larantuka, Flores Timur, Selasa (6/8/2024).

Selain menemui Raja Larantuka ke-22, Don Andreas Martinus DVG, ia juga mengunjungi Uskup Larantuka Mgr Frans Kopong Kung. Ia menjelaskan kedatangannya tersebut sebagai bentuk silaturahmi kepada para sesepuh di wilayah yang dikunjunginya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai orang tua, saya masuk sini harus permisi sekaligus doa restu agar kontestasi Pemilihan Gubernur NTT berjalan baik," imbuhnya.

Johni mengungkapkan sejumlah masalah yang dihadapi NTT saat ini, antara lain terkait ekonomi, kemiskinan, pendidikan, stunting, hingga infrastruktur. Menurutnya, NTT memerlukan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.

"Dengan PAD, kita punya ruang mengelola program yang ada demi peningkatan SDM, Infrastruktur, stunting," imbuhnya.

Sejauh ini, duet Melki Laka Lena-Johni Asadoma mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Gerindra. Johni optimistis mendapat dukungan dari partai politik lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Gerindra dan Golkar sudah 18 kursi (di DPRD NTT) dari 17 kursi yang dipersyaratkan. Yang lainnya mungkin Koalisi Indonesia Maju akan bergabung," pungkasnya.

Johni dijadwalkan berada di Flores Timur sejak Senin (6/8/2024) hingga Rabu (7/8/2024). Pantauan detikBali, kedatangannya Johni di Istana Raja Larantuka disambut dengan ritual adat yang dirangkai pemotongan seekor babi.

Sementara itu, Raja Larantuka Andreas Martinus DVG mengungkapkan dirinya terbuka untuk setiap orang yang datang ke tempatnya. Dia menegaskan akan memfasilitasi niat baik setiap orang dengan niat baik yang ingin meminta restu dari leluhur mereka.

"Terlepas dari siapa pun datang ke sini terbuka, kami melihat niat baiknya untuk membangun Lewotanah (kampung halaman)," kata Andreas.




(iws/iws)

Hide Ads