.webp)
Keuskupan Ruteng mengutus sebanyak 100 umat dan imam untuk mengikuti misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Misa tersebut akan digelar pada September mendatang.
"100 orang termasuk sembilan imam," ungkap Sekretaris Jenderal Keuskupan Ruteng, RD Manfred Habur, Sabtu (3/8/2024).
Manfred mengatakan Keuskupan Ruteng hanya mendapat kuota 100 orang untuk mengikuti misa yang dipimpin Paus tersebut. Padahal, wilayah Keuskupan Ruteng mencakup tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfred mengatakan kuota 100 utusan itu sudah penuh. Mereka yang cepat mendaftar yang diutus Keuskupan Ruteng untuk menghadiri misa yang dipimpin Paus tersebut.
"Kami sebarkan info ke paroki-paroki. Selanjutnya umat yang berminat menghubungi PIC Keuskupan untuk didaftarkan. Sekarang kuota sudah penuh," kata Manfred.
Ia mengatakan Keuskupan Ruteng tak menanggung biaya transportasi dan akomodasi umat yang pergi mengikuti misa tersebut. Biaya ditanggung sendiri oleh umat yang berangkat.
Diketahui Paus Fransiskus dijadwalkan memimpin misa di Stadion GBK ketika berkunjung ke Indonesia pada awal September 2024. Pemimpin tertinggi umat Katolik itu juga akan menyapa umat Katolik yang hadir di GBK sebelum misa dimulai.
Paus Fransiskus juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Paus Fransiskus juga akan bertemu dengan para rohaniwan Katolik di Gereja Katedral Jakarta hingga bertemu para tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta.
(iws/iws)
