Efendi Kusnandar dipastikan mengunci tiket untuk bertarung dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bima 2024. Kepastian ini didapatkan Efendi setelah memperoleh rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya bersyukur dan merasa bangga atas kepercayaan ini. PKS ini partai kader, partai solid, siap bertarung untuk menjadi gerbong oposisi untuk melawan," kata Efendi seusai menerima rekomendasi di Kantor DPW PKS NTB, Mataram, Senin (29/7/2024).
PKS memiliki empat kursi di DPRD Kabupaten Bima dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Selain dari PKS, Efendi sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan enam kursi di DPRD Kabupaten Bima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efendi kini mengantongi dukungan sebanyak 10 kursi di DPRD Kabupaten Bima. Jumlah ini sudah memenuhi syarat minimal sembilan kursi DPRD sehingga Efendi bisa mendaftar sebagai peserta Pilbup 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima.
Meski sudah mencukupi, Efendi berharap ada partai politik (parpol) lain yang bisa memberikan dukungan kepada dirinya. "Insyaallah PAN menyusul," harapnya.
Efendi mengungkapkan bakal berdiskusi pekan ini dengan para parpol pengusung dirinya di Pilbup Bima 2024. Pertemuan bakal membahas finalisasi bakal calon wakil bupati (cawabup) Bima yang mendampingi dirinya.
Sebagai informasi, penyerahan rekomendasi kepada Efendi dari partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu diserahkan oleh Ketua DPW PKS NTB Yek Agil. Yek Agil pun menjelaskan alasan PKS merekomendasikan Efendi untuk memperebutkan kursi nomor satu di Kabupaten Bima.
"Kami ingin menciptakan sejarah baru di Kabupaten Bima. PKS ingin menghadirkan demokrasi yang baik, demokrasi yang maju, tidak boleh ada anggapan Pilbup Bima akan melawan kotak kosong. Kita ingin menghadirkan kontestasi demokrasi yang berwarna," kata Wakil Ketua DPRD NTB itu.
Efendi bakal bertarung dengan putra Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Muhammad Putera Ferryandi alias Dae Yandi pada Pilbup Bima 2024. Sebagaimana diketahui, Dae Yandi berupaya membangun koalisi gemuk dalam Pilbup Bima 2024.
(iws/iws)