Sebanyak 151.608 anak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan divaksinasi polio. Kegiatan ini merupakan upaya nasional untuk memberikan imunisasi tambahan kepada anak usia 0-7 tahun guna mencegah penyebaran virus polio.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri memastikan vaksinasi polio aman bagi kesehatan anak. Ia menegaskan para orang tua juga tidak ada yang menolak anak mereka divaksinasi.
"Sisi keamanan sudah tidak masalah. Untuk penolakan masyarakat itu tidak ada. Karena ini sangat berakibat fatal itu bisa lumpuh seumur hidup kalau dipikirkan," kata Pathul seusai me-launching pekan imunisasi nasional (PIN) Polio di Puskesmas Puyung, Selasa (23/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pathul mengatakan pelaksanaan PIN Polio di Lombok Tengah tidak melihat status imunisasi polio sebelumnya. Target cakupan imunisasi adalah minimal 95 pesan dari jumlah sasaran.
"Jenis vaksin yang digunakan adalah nOPV2 (dua putaran/dosis) yang akan dimulai pada 23 Juli 2024. Ini akan melibatkan berbagai pos imunisasi yang tersebar di berbagai tempat, seperti TK, Posyandu, PAUD, SD/MI, dan Ponpes," bebernya.
Untuk mendukung pelaksanaan PIN Polio, Pemkab Lombok Tengah telah menyiapkan berbagai sumber daya kesehatan yang mencakup 6 rumah sakit, 29 puskesmas, 130 puskesmas pembantu (pustu), dan 1.745 posyandu. Total petugas vaksinator sebanyak 1.457 orang.
Selain itu, terdapat juga 30 orang supervisor kabupaten, 178 orang supervisor puskesmas, dan 3.333 orang kader posyandu.
"Itu sasarannya berasal dari anak-anak umur 0-7 tahun. Yang akan dilakukan di posyandu yang tersebar di 12 kecamatan, dan 154 desa dan kelurahan. Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap anak bangsa untuk memenuhi mandat undang-undang," ujar Pathul.
Ketua DPD Partai Gerindra NTB ini juga menegaskan pelaksanaan PIN Polio di Lombok Tengah dimulai dengan putaran pertama pada 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024.
Lalu sweeping dilakukan pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2024 dan 13 hingga 17 Agustus 2024. Sementara finalisasi catatan dan pelaporan dijadwalkan pada 19 hingga 24 Agustus 2024.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan PIN Polio ini guna memastikan anak-anak terlindungi dari penyakit polio," pungkas Pathul.
Simak Video 'Peringatan Hari Anak Nasional, IDAI-Kemenkes Luncurkan PIN Polio Tahap Kedua':