Hilang 2 Hari, Lansia di Kupang Ditemukan Tewas Telungkup di Atas Pagar

Hilang 2 Hari, Lansia di Kupang Ditemukan Tewas Telungkup di Atas Pagar

Yufengki Bria - detikBali
Rabu, 03 Jul 2024 14:19 WIB
Seorang lansia bernama Barnabas Tanau ditemukan tewas dalam posisi telungkup di atas pagar kebunnya di RT 13, RW 06, Desa Kauniki, Kecamatan Takari, kabupaten Kupang, NTT, Selasa (2/7/2024). (Foto: Istimewa)
Seorang lansia bernama Barnabas Tanau ditemukan tewas dalam posisi telungkup di atas pagar kebunnya di RT 13, RW 06, Desa Kauniki, Kecamatan Takari, kabupaten Kupang, NTT, Selasa (2/7/2024). (Foto: Istimewa)
Kupang -

Pria lanjut usia (lansia) bernama Barnabas Tanau ditemukan tewas dalam posisi telungkup di atas pagar kebunnya. Lansia asal Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu sebelumnya dinyatakan hilang selama dua hari.

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan membusuk di kebunnya," ungkap Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata kepada detikBali, Rabu (3/7/2024).

Wirata mengungkapkan pria berusia 78 tahun itu dilaporkan menghilang dari rumahnya sejak Minggu (30/6/2024) siang. Salah satu keluarga, Yusak Kanme, lantas mencoba mencari keberadaan Barnabas ke sekitar rumah tetangganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, upaya itu tak membuahkan hasil. Yusak lalu mencari Barnabas di sekeliling kebunnya pada Selasa (2/7/2024).

Betapa kagetnya Yusak ketika melihat iparnya itu sudah tak bernyawa di atas pagar kebunnya sekitar pukul 18.45 Wita. Sontak, ia bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT 13, Daniel Baimetan.

Tak lama kemudian, sejumlah warga, personel Polsek Takari, dan tim medis dari Puskesmas Huebunif mendatangi lokasi kejadian. Berdasarkan hasil olah tempat perkara (TKP) dan pemeriksaan medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Barnabas.

Wirata menerangkan keluarga Barnabas telah mengikhlaskan kepergian salah satu anggota keluarga mereka. "Keluarga korban menolak untuk diautopsi. Mereka meyakini korban meninggal karena sudah lama menderita penyakitnya," tandas Wirata.




(iws/hsa)

Hide Ads