Balita di Sumba Timur Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran Air

Balita di Sumba Timur Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran Air

Yufengki Bria - detikBali
Kamis, 20 Jun 2024 08:43 WIB
Drainase lokasi ditemukann balita tewas di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (18/6/2024) sore. (Dok. Polres Sumba Timur).
Foto: Lokasi penemuan balita tewas di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Selasa sore (18/6/2024). (Dok. Polres Sumba Timur)
Kupang -

Seorang balita berusia dua tahun bernama Julian Umbu Panju ditemukan tewas terapung di saluran air atau drainase sekitar 500 meter dari rumahnya. Peristiwa itu terjadi di RT 05, RW 02, Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Benar. Diduga tenggelam, kejadiannya pada Selasa (18/6/2024) sore," ungkap Kasat Reskrim Polres Sumba Timur
Iptu Helmi Wildan kepada detikBali, Kamis (20/6/2024).

Helmi menjelaskan kejadian itu berawal saat sepupu korban, Silvana Mburu Ana Amah, sedang menyapu di halaman rumah. Sedangkan, Julian sedang makan mi geprek di rumah tetangganya.

Melihat Julian kepedasan, Silvana lantas memberikannya segelas air. Setelah itu, Silvana membawa Julian ke
atas tempat tidur rumahnya.

Sesaat kemudian, paman Julian bernama Roni datang dan menghampiri Julian. Balita laki-laki itu membuntuti Roni saat sedang beraktivitas di dalam rumah. Saat itu, keberadaan Julian tidak terpantau dan diduga dia bermain sendirian.

Saat hari mulai gelap, nenek Julian, Veronika Naki, mencarinya untuk memandikan. Namun, Julian tak ditemukan di dalam rumahnya.

Veronika dan Silvana pun panik. Mereka lantas memberitahukan kejadian itu kepada sejumlah tetangganya untuk melakukan pencarian.

Beberapa saat kemudian, warga bernama Nikolas Lapu Karini Humba mendapat informasi dari tetangganya, Yabbu Palangga Rimu, mengenai sesosok mayat balita sedang terapung di dalam saluran drainase.

Warga setempat mulai berbondong-bondong untuk mengeceknya. Ternyata benar, sosok mayat itu adalah Julian. Mereka langsung mengevakuasinya ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Lindimara, Sumba Timur, untuk untuk penanganan medis lebih lanjut dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Setelah mendapati laporan tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan murni meninggal dunia karena tenggelam," jelas Helmi.




(hsa/hsa)

Hide Ads