Blak-blakan Zulkieflimansyah soal Pecah Kongsi dengan Rohmi di Pilgub NTB

Blak-blakan Zulkieflimansyah soal Pecah Kongsi dengan Rohmi di Pilgub NTB

Helmy Akbar - detikBali
Sabtu, 08 Jun 2024 18:41 WIB
Zulkieflimansyah dan Suhaili atau Abah Uhel saat konferensi pers seusai deklarasi maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 pada Sabtu (8/6/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Zulkieflimansyah dan Suhaili atau Abah Uhel saat konferensi pers seusai deklarasi maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 pada Sabtu (8/6/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Lombok Tengah -

Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah blak-blakan terkait alasan dirinya pecah kongsi dengan Wakil Gubernur NTB 2018-2023 Sitti Rohmi Djalillah. Padahal, duet Zul-Rohmi dua periode sempat dijagokan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.

Zul dan Rohmi tak lagi berpasangan setelah keduanya sama-sama memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilgub NTB 2024. Menurut Zul, kepemimpinannya bersama Rohmi sebagai Gubernur-Wakil Gubernur NTB 2018-2023 mendapat tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat NTB.

"86 persen masyarakat NTB puas dengan kepemimpinan kami. Mungkin karena kinerja yang dipersepsikan masyarakat cukup baik, ibu wagub saya, Ibu Rohmi, berinisiatif maju sendiri," ungkap Zul di Lombok Tengah, Sabtu (8/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zul menilai Rohmi memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin NTB. Meski begitu, Zul menyatakan siap menantang rival-rival politiknya, termasuk Rohmi, dalam Pilgub NTB 2024.

"Siapa pun yang jadi, NTB akan memiliki pemimpin yang baik," pungkas Zul.

Setelah tak lagi bersama Rohmi, Zulkieflimansyah memutuskan untuk menggandeng Suhaili atau Abah Uhel dalam Pilgub NTB 2024. Duet Zul-Uhel resmi dideklarasikan di Praya, Lombok Tengah, pada Sabtu siang.

Zul meminta agar para relawannya untuk tetap menjaga kondusivitas daerah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Ia juga meminta para pendukungnya untuk tidak menghujat dan mencaci maki kontestan Pilgub NTB lainnya.

"NTB ini bukan Amerika. Demokrasi boleh hadir, tetapi kita tidak lantas boleh menguliti siapa saja dengan seenak kita," imbuh politikus PKS itu.

Duet Zul-Uhel mencuat tak lama seusai pecah kongsinya duet Zulkieflimansyah-Rohmi jilid II di Pilgub NTB 2024. Adapun, Rohmi lebih dulu memutuskan menggandeng Musyafirin pada Pilgub NTB 2024.

Untuk diketahui, Zul dan Uhel pernah menjadi rival pada Pilgub NTB 2018. Ketika itu, Uhel berpasangan dengan almarhum Mohammad Amin. Hasilnya, Suhaili-Amin finis di urutan kedua dengan perolehan 674.602 suara. Mereka kalah dari duet Zul-Rohmi yang meraup 811.945 suara.




(iws/iws)

Hide Ads