Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mohammad Rum memastikan diri untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima 2024. Ia pun sudah mendaftar dan mengikuti penjaringan bakal calon wali kota lewat beberapa partai politik (parpol) di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sudah mendaftar di Demokrat, Golkar, NasDem, PBB, Hanura, dan PDIP," kata Rum kepada detikBali, Senin (27/5/2024).
Rum menegaskan dirinya siap mengambil sikap terkait aturan yang mengharuskan seorang pj kepala daerah untuk mundur jika maju dalam Pilkada 2024. Namun, dia enggan menyebutkan waktu pasti pengajuan pengunduran dirinya sebagai Pj Wali Kota Bima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas waktu 40 hari sebelum mendaftar ke KPU, akan ditentukan. Sekarang saya masih menunggu hasil survei yang sedang berjalan untuk menentukan sikap," imbuh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB itu.
Sejumlah nama telah mencuat dan digadang-gadang akan maju pada Pilwalkot Bima 2024. Selain Rum, ada pula Arahman Abidin (politikus Demokrat), Feri Sofiyan (PAN), Muhammad Syafruddin (PAN), Sudirman DJ (Gerindra), hingga Alfian Indra Wirawan (Golkar).
(iws/iws)