Dukung Zul-Rohmi Dua Periode, TGB Wanti-Wanti Kader NWDI Tak 'Jual' Organisasi

Dukung Zul-Rohmi Dua Periode, TGB Wanti-Wanti Kader NWDI Tak 'Jual' Organisasi

Helmy Akbar - detikBali
Jumat, 24 Mei 2024 14:35 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NWDI) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi saat ditemui di Mataram, Jumat (24/5/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NWDI) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi saat ditemui di Mataram, Jumat (24/5/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menyatakan dukungannya untuk Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) dua periode dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NWDI) itu mewanti-wanti kadernya untuk tidak menjual nama organisasi.

"Saya dukung kan beliau (Zul) sahabat. Yang lain tidak ada yang meminta dukungan. Masa kami mau mendukung yang tidak meminta dukungan?" kata TGB saat ditemui di Mataram, Jumat (24/5/2024).

TGB lantas merespons manuver politik sejumlah kader NWDI yang menyuarakan agar Rohmi maju sebagai calon gubernur (cagub) NTB. Bahkan, Rohmi diisukan akan berpasangan dengan politikus PDIP yang juga Bupati Sumbawa Barat Musyafirin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TGB mengungkapkan banyak yang menanyakan kepada dirinya terkait mencuatnya duet Rohmi-Firin dalam Pilgub NTB. Menurutnya, isu tersebut bukan instruksi dari dirinya.

"Banyak pertanyaan kepada saya, khususnya ada pasangan-pasangan, misalnya Rohmi-Firin. Apakah ini pasangan yang diendorse NWDI? Jawabannya tidak," imbuhnya.

Dia kemudian menyinggung kader NWDI yang menghadiri deklarasi duet Rohmi-Firin yang dihelat di Sumbawa Barat beberapa waktu lalu. TGB meminta kader NWDI agar tidak menggunakan atribut organisasi untuk kepentingan politik.

TGB pun mengingatkan para bakal calon untuk tidak membawa-bawa nama NWDI untuk kepentingan politik elektoral. "Saya mohon berpolitik yang baik. Tidak usah pakai klaim-klaim," pungkasnya.

Sebelumnya, Zulkieflimansyah resmi mengantongi rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk maju dalam Pilgub NTB 2024. Rekomendasi dua periode untuk Zul tertuang dalam surat Nomor 551.1.3/S-REK/DPP-PKS/2024.

DPP PKS pun telah menugaskan Zul untuk melengkapi seluruh persyaratan untuk bisa maju di Pilgub NTB, termasuk memastikan kecukupan jumlah kursi atau mitra koalisi. Adapun, syarat mengajukan pasangan calon (paslon) di Pilgub NTB minimal diusung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol yang memiliki 13 kursi di DPRD NTB. PKS mengoleksi delapan kursi di DPRD NTB pada Pileg 2024.




(iws/dpw)

Hide Ads